Tim Editor
ERA.id - Video Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya viral di media karena menertibkan pedagang yang tetap berjualan meski jam operasional Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dalam video tersebut Wardoyo Wijaya bercekcok dengan pedagang yang tetap berjualan di Dompilan, Sidorejo, kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (13/1) malam.
Tampak dalam video tersebut Bupati Sukoharjo Wardoro memperingatkan pedagang terkait sosialisasi PPKM. Dirinya bahkan sempat marah saat ada orang yang mengambil gambar dan video saat kejadian itu terjadi. Wardoyo sempat membentak.
”Ora foto-fotonan (tidak usah mengambil foto),” ucapnya dalam video tersebut.
Kemudian ada perempuan yang bertanya sembari berhadapan ke Bupati Wardoyo dan meminta perhatian. ”Kenapa kok nggak boleh pak. Pak rungokno, aku mbeleh wedus, Pak. Rong ndino ra entek. Gek anakku mangan opo? (Pak dengarkan, saya menyembelih kambing pak. Dua hari nggak habis. Terus anak saya makan apa?),” ucap perempuan tersebut.
Saat itu juga Wardoyo membalas hanya dengan bersikukuh pada aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ”Iki ora urusan weteng opo piye, iki aturan ko Depdagri (Ini bukan urusan perut atau bagaimana. Ini soal aturan dari Depdagri),” katanya tegas.
Perempuan itu kemudian juga membalas bahwa dirinya tidak memiliki pekerjaan lain. ”Lha nyambut gaweku piye, nyambut gaweku gur iki lho pak. Aku sing arep makani sinten to pak (Lha pekerjaan saya bagaimana, saya hanya kerja ini lho Pak. Siapa yang mau ngasih makan saya to Pak,” ucap perempuan itu di akhir video.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo membenarkan peristiwa ini. Selama ini Satpol PP sudah meminta agar warung makan bisa tutup selama pemberlakuan PPKM tersebut.
”Selama PPKM kan diminta tutup pukul 19.00 WIB. Sudah setiap malam mereka diminta tutup, hal ini sesuai dengan surat edaran.” ucapnya saat dihubungi Kamis (14/1).
Sayangnya pedagang tersebut enggan menutup warungnya meski sudah pukul 19.00 WIB. Padahal warung ini sudah diberikan kesempatan buka sejak pukul 09.00 WIB. Terkait adanya video viral ini pihaknya hanya menjalankan fungsi pemerintahan dan bertindak sesuai dengan regulasi yang ada.
”Sudah ada regulasinya, pemerintah harus melindungi masyarakat dari ancaman penyakit. Maka Satpol PP selaku penegak perda berkewajiban menegakkan regulasi yang ada,” ucapnya.
