Usai Gempa, 3.800 Warga Desa Onang di Majene Mengungsi ke Daerah Pegunungan

| 17 Jan 2021 17:03
Usai Gempa, 3.800 Warga Desa Onang di Majene Mengungsi ke Daerah Pegunungan
Warga Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, mengungsi di daerah pegunungan pada Minggu (17/01/2021), setelah gempa melanda desa mereka. ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

ERA.id - Sekitar 3.800 warga Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengungsi ke daerah pegunungan setelah gempa melanda daerah tempat tinggal mereka karena khawatir tsunami datang.

"Mereka di pengungsian, menghindari gempa susulan dan ancaman bencana tsunami," kata Kepala Desa Onang Asmadi di Majene, Minggu (17/1/2021).

Warga desa, menurut dia, sebagian menempati delapan tempat pengungsian yang ada di wilayah Desa Onang.

Selain itu, ia melanjutkan, ada 10 perempuan hamil, delapan orang sakit, dan 72 warga lanjut usia yang mengungsi di Desa Tubo Selatan.

Warga desa yang mengungsi, kata dia, membutuhkan bantuan makanan, tenda, selimut, dan obat-obatan.

Asmadi berharap relawan dan pemerintah mengirimkan bantuan kepada warganya.

Gempa yang terjadi pada Jumat (15/1) telah menyebabkan lebih dari 50 orang meninggal dunia di Mamuju dan Majene. Bencana itu juga mendorong 15.000 orang mengungsi di dua wilayah kabupaten tersebut.

Tags : Gempa Majene
Rekomendasi