ERA.id - Seorang pria bernama Bahtiar (51), yang berprofesi sebagai pegawai bank di Kabupaten Bone, Sulsel, harus meregang nyawa usai ditikam AM yakni lawannya, di komplek Pasar Pasaka, Kecamatan Kahu, Bone, Senin (25/1/2021) tadi pagi.
Setelah kejadian mengerikan itu, AM ditangkap tim Polres Bone. Saat ditangkap, didapatkanlah kronologi. Pada pukul 08:34 Wita pagi tadi, AM (48) awalnya mendatangi warkop milik NH tak jauh dari lokasi kejadian untuk bertemu Bahtiar.
Entah karena apa, orang tersebut bertengkar. "Benar pada hari dan tanggal tersebut di atas telah terjadi tindak pidana penganiayaan berat," kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardi Yusuf, Senin (25/1/2021).
Ardi Yusuf melanjutkan, ketika pelaku menjumpai korban di warung kopi tersebut, pelaku lalu bertanya kepada korban dengan dialek khas Bugis. "Bilang musappaka gare (kau cari saya?), korban saat itu langsung bilang ya, dan AM marah sehingga pemilik warung bilang jangan bertengkar di rumahku," lanjut Ardi.
Tak lama, usai pemilik warung kopi menyuruh keduanya keluar dan menyelesaikan permasalahannya di halaman pasar Pasaka, pelaku lalu menendang korban hingga terjungkal ke tanah.
Saat terjatuh itulah, AM langsung menikam Bahtiar dengan badik dari arah depan dan korban sempat berusaha membela diri dengan cara menangkis dan menangkap badik pelaku.
Sayang, pegangan korban terlepas, sehingga pelaku menikam korban lagi dari arah depan berulang kali. Tikaman itu mengenai dada Bahtiar sebelah kanan, di bawah ketiaknya sebelah kiri, dan pinggangnya sebelah kiri.
"Ada saksi yang berusaha melerai, namun akhirnya pelaku melarikan diri dari TKP," cetusnya.
"Atas kejadian tersebut, korban meninggal dunia di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit," ujar Ardi.
Berdasarkan informasi, setelah menikam, AM (48) yang kabur dari lokasi kejadian langsung pula dikejar oleh tim Satreskrim Polres Bone.