ERA.id - Kasus dugaan skimming kartu ATM yang viral beberapa waktu lalu dan menimpa seorang wanita asal Depok, Jawa Barat akhirnya terpecahkan. Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku adalah orang dekat korban.
Pada Kamis (21/1/2021) pemilik akun @nurultryani memberikan laporan terbaru terkait dugaan kasus pembobolan uang yang dialami olehnya. Di mana wanita asal Depok, Jawa Barat itu mengku sudah bertemu dengan pihak bank Mandiri dan bank BCA.
“Benar sudah ketemu sama dua pihak bank kemarin (Rabu 20 Januari 2021) di kantor cabang BCA Cimanggis,” kata Nurul saat dihubungi ERA.id, Kamis (21/1/2021).
Lalu, kata Nurul, ia diberikan kesempatan untuk melihat rekaman cctv dari wajah pelaku pembobolan uang. Saat itu ia melihat rekaman dari pihak bank Mandiri dan juga bank BCA menggunakan laptop dan handphone.
“CCTV saya lihat dari laptop dan handphone. Yang di handphone itu rekaman cctv di mesin ATM BNI Kartini,” ungkap Nurul.
Saat melihat wajah pelaku dari rekaman cctv, Nurul mengaku terkejut dan mencurigai siapa pelaku pencurian uangnya. Ia mengatakan mengenal jaket yang dipakai pelaku serta wajah pelaku yang ditutup masker.
“Kaget banget pas lihat, loh kok ini mirip orang yang saya kenal? Saya lihat jaketnya dia (pelaku) mirip sama jaket orang yang saya kenal,” katanya.
Dari hasil itu diketahui pelaku melakukan penarikan tunai dari mesin ATM Bank BNI di cabang Kartini jam 04:06 pagi. Bukan cuma itu saja, pelaku juga memakai kartu ATM asli yang dimiliki oleh Nurul.
“Dia (pelaku) bawa dua kartu ATM saya, Mandiri dan BCA dan hasil investigasi tim bank, kartunya itu asli punya saya dan pin yang dipakai itu bener,” ungkap Nurul.
Pelaku juga sempat melakukan cek saldo di mesin ATM bank BNI cabang Kartini dengan memakai kartu BCA dan Mandiri. Lalu pelaku mengambil uang Rp1 juta di mesin ATM bank BNI cabang Kartini.
Sedangkan uang Rp400 ribu yang ikut raib di bank BCA dan diambil oleh pelaku di mesin ATM bank BCA cabang Margonda jam 04:15 pagi.
Atas kejadian ini, Nurul menegaskan sudah bertemu dan berbicara dengan pelaku pencurian uangnya yang ternyata adalah orang terdekatnya. Dari hasil pertemuan itu, pelaku mengakui, meminta maaf, dan menyesali perbuatannya.
“Ya saya ketemu sama keluarga besarnya dia. Sempat enggak ngaku tapi akhirnya ngaku. Alasannya dia ngambil itu katanya buat kebutuhan keluarga besarnya yang saya enggak bisa jelasin,” kata Nurul.
Kini masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Nurul dan pihak Bank BCA dan Bank Mandiri juga sudah berdamai karena ternyata bukan kesalahan dari pihak bank.
Lebih lanjut, Nurul berpesan ke semua nasabah bank mana pun agar berhati-hati saat transaksi maupun menggunakan atm. Sebab kejahatan seperti ini bisa menimpa siapa saja.
“Pokoknya hati-hati. Kalau bisa pakai kartu yang sudah chip atau cardless sekalian deh. Terus sering-sering ganti pin dan jangan kasih tau siapa pun,” tutup Nurul.