Tim Editor
ERA.id - Besok, Jumat (26/2/2021), para pejabat yang memenangi Pilkada Sulsel 2020, termasuk Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, akan dilantik sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Makassar di Rujab Gubernur Sulsel.
Namun ada yang unik dari rencana pelantikan tersebut. Dikabarkan, Danny akan meminta maaf kepada Jusuf Kalla usai dilantik. Isu itu pernah berembus setelah Danny diketahui menemui mantan ajudan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, Brigjen Awal Chaeruddin di Jakarta.
Pertemuan itu, menurut Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, membahas ihwal niat Danny Pomanto memohon maaf ke Jusuf Kalla soal rekaman video viral yang isinya diduga mendiskreditkan serta mencemarkan nama baik JK.
Husain Abdullah yang disapa Uceng menuding, Danny Pomanto mengaku khilaf dan bersedia meminta maaf secara terbuka di media massa di Kota Makassar untuk menunjukkan kesungguhannya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Pak JK.
Sebelumnya, Danny Pomanto dilaporkan oleh Solihin Kalla dengan sejumlah kuasa hukumnya atas tuduhan pencemaran nama baik dan untuk diketahui, kasusnya masih bergulir di Polda Sulsel.
Lantas apakah permintaan maaf kepada JK itu akan terlaksana? ERA.id mengonfirmasi Juru Bicara tim ADAMA, yakni Indira Mulyasari melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Indira bilang kemungkinan Danny Pomanto akan mengumumkan permohonan maafnya ke JK langsung. "Mungkin seperti itu," aku Indira.
Nantinya usai dilantik sebagai Wali Kota Makassar, Danny bakal berpidato kenegaraan di hadapan para anggota DPRD Makassar sekaligus mengikuti rangkaian rapat paripurna sebagai Wali Kota Makassar terpilih periode 2021-2025.
