Sentuh Tiang Listrik Saat Banjir, Mahasiswi di Makassar Tewas Seketika

| 11 Mar 2021 14:48
Sentuh Tiang Listrik Saat Banjir, Mahasiswi di Makassar Tewas Seketika
Mahasiswi di Makassar yang diduga tewas tersetrum usai memegang tiang listrik yang terendam banjir

ERA.id - Seorang pengendara motor bernama Rosmini (29) ditemukan tewas diduga tersetrum di Makassar, usai motornya menyentuh tiang listrik yang turut terendam banjir. Kejadian itu terjadi pada Rabu (10/3/2021) kemarin.

Kronologinya diceritakan seorang saksi bernama Samsul Hadi. Saat itu, hendak pulang ke rumah kostnya yang berada di pemukiman permandian Angin Mamiri, Jl Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Saat sampai di dekat rumahnya, ia melihat jalanan sudah tergenang sekitar 20-30 centimeter. Namun ia kaget, bukan cuma banjir yang dilihatnya, melainkan ada seorang perempuan yang tengkurap di dekat tiang listrik bersama motor yang menempel pas di tiang listrik.

Samsul mendekat dan berlari meminta tolong ke warga sekitar usai melihat perempuan yang dilihatnya, sudah tidak bergerak. Pukul 20.20 Wita, anggota Polsek Tamalate bersama sekuriti GMTD mendatangi Samsul. Tak lama, mereka lalu memeriksa kondisi perempuan yang mengambang tersebut. Ternyata sudah tidak bernyawa.

Nama korban itu Rosmini (21), seorang mahasiswi. Motornya Beat berwarna hitam. Ia hendak masuk Permukiman Permainan Angin Mamiri, Jl Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Diduga karena banjir, ia berhati-hati melajukan sepeda motornya dan tak sengaja berpegangan pada tiang listrik. Saat itulah, dia diduga tersetrum dan terlempar dari tiang listrik. Sementara sepeda motornya tetap menempel pada tiang. Korban juga sempat dilarikan ke RS Bhayangkara menggunakan mobil patroli sekuriti GMTD. Sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal. Keluarganya juga menolak dilakukan autopsi.

PLN

Sementara General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, mengimbau seluruh masyarakat memperhatikan kondisi listrik saat cuaca ekstrem seperti sekarang di Makassar.

Awaluddin Hafid menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat wilayahnya mulai tergenang air, seperti mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB).

Langkah lainnya, termasuk mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. "Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan," katanya.

Saat banjir sudah mulai surut dan sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.

“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” katanya

Di beberapa wilayah yang masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset.

"Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum," ujarnya.

Rekomendasi