Bentuk Perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution: Penyandang Disabilitas jadi Prioritas Vaksin

| 19 Mar 2021 16:10
Bentuk Perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution: Penyandang Disabilitas jadi Prioritas Vaksin
Bobby Nasution (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terus melakukan gebrakan untuk meningkatkan jumlah vaksinasi di Kota Medan. Hari ini Bobby kembali meninjau proses kepada rohaniawan dan difabel yang dilaksanakan di GBI Jalan Jamin Ginting KM 11,5 Selayang Medan.

Hal tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam mencapai targetkan 2,5 juta vaksinasi kepada warga Kota Medan.

"Ya tokoh agama termasuk yang menjadi plan kita, karena tokoh agama sampai saat ini masih mensiarkan kitab suci yang diajarkan oleh agama ke jamaahnya masing-masing, sehingga butuh perlindungan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19," kata Bobby usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kamis (18/3/2021).

Hal yang sama kata Bobby juga dilakukan kepada penyandang disabilitas. Mereka, menurutnya merupakan kelompok yang harus mendapat perhatian lebih dari Pemko Medan.

"Kemudian untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas mereka juga masih banyak beraktifitas di luar dan kita tidak boleh menutup mata. Maka harus ada perlindungan dan kita vaksin juga," ujarnya.

Selain rohaniawan dan penyandang disabilitas ada pula lansia yang merupakan kelompok rentan yang harus dilakukan perlindungan. Total seluruh yang ikut dalam vaksinasi yang dilaksanakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) itu sekitar 500 lebih.

"Hari ini juga saya meninjau proses vaksinasi dosis kedua di Pasar Petisah, Medan Mal dan yang dilaksanakan di Lapangan Benteng oleh Kodim 0201/BS," ungkapnya.

Dikatakan Bobby, Pemko Medan terus mendorong proses vaksinasi sesuai target yang telah dicanangkannya. Menurutnya, untuk kota Medan, pemerintah menargetkan 2,5 juta orang akan divaksin.

"Dari 96 ribu vaksin yang tersedia, 78 ribu telah disuntikkan ke masyarakat. Kalau dipilah lagi yang bisa di vaksin itu ada ratusan, sehingga ini kita menunggu dari pusat. Kalau dilihat dari targetnya memang masih kecil, tapi kita akan kejar dan menunggu dosisnya," pungkas suami Kahiyang Ayu itu.

Rekomendasi