Herd Immunity di Bali Diprediksi Bakal Cepet Terbentuk, Ini Alasannya

| 30 Mar 2021 00:02
Herd Immunity di Bali Diprediksi Bakal Cepet Terbentuk, Ini Alasannya
Ilustrasi (Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay)

ERA.id - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir menyatakan kekebalan kelompok atau herd immunity di Provinsi Bali akan cepet terbentuk. Hal itu menyusul adanya sejumlah sentra vaksinasi yang ada di pulau dewata tersebut.

Honesti mengatakan pemerintah memang menargetkan Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang harus cepat membentuk herd immunity, karena kegiatan perekonomian juga akan segera dibuka kembali di pertengahan tahun 2021.

"Bali itu ditargetkan lebih cepat untuk herd immunity karena ada rencana pemerintah untuk segera membuka (kegiatan perekonomian) di bulan Juli," ujar Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Selain Bali, terdapat enam provinsi lainnya yang juga ditargetkan cepat membentuk herd immunity. Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah pusat mendorong adanya sentra vaksinasi massal di provinsi-provinsi tersebut.

Adapun enam provinsi lainnya adalah seluruh provinsi yang berada di Pulau Jawa. Adapun tujuan pemerintah mempercepat herd immunity di tujuh provinsi tersebut adalah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Sekarang diperbanyak juga dengan sentra vaksinasi massal, memang dari kebijakan dari Kemenkes ini adalah tujuh provinsi prioritas, di mana ini sentra ekonominya paling tinggi kontribusinya," kata Honesti.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan hingga bulan Juni mendatang sebanyak dua juta masyarakat Bali telah selesai mendapatkan vaksinasi COVID-19. Sebabnya, kegiatan pariwisata akan segera dibuka.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, untuk membuka kembali pariwisata terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yaitu angka kasus COVID-19 terkendali, penguatan protokol kesehatan, percepatan 3T, dan vaksinasi.

Rekomendasi