Tetangga Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar: Lukman Sudah 2 Tahun Diselidiki Polisi

| 30 Mar 2021 19:30
Tetangga Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar: Lukman Sudah 2 Tahun Diselidiki Polisi
Gereja Katedral Makassar dijaga ketat polisi (Era.id)

ERA.id - Lukman HS (23) alias Muh Lukman Alfarizi terduga pelaku bom bunuh diri bersama istrinya berinisial YSF di Gereja Katedral Makassar, ternyata sudah dipantau polisi sejak 2 tahun lalu terkait keterlibatannya dengan jaringan terorisme.

Kisah ini disampaikan oleh tetangga sekaligus Ketua RT01/RW0 di Jalan Tinumbu 1, yakni Nuraeni. "Waktu sebelum menikah memang sudah diselidiki oleh polisi menurut informasinya sejak 2 tahun lalu." terang Nuraeni kepada ERA.id, Selasa (30/3/2021) siang tadi.

Lebih lanjut, Nuraeni juga baru tahu kalau Lukman dan istri mengontrak rumah yang baru saja digeledah oleh Tim Gegana Densus 88 Sat Brimob. Sebab, selain tidak mengetahui pemilik rumah yang dikontrak oleh pelaku, Nuraeni beserta tetangganya tidak mengurusi perihal kontrakan tersebut.

"Baru saya tahu kalau itu rumah dikontrakkan, tapi kita tidak tahu siapa pemilik rumah itu sekarang," ujar perempuan 57 tahun ini.

Bagaimana soal pernikahan Lukman dan istrinya? Nuraeni mengaku kalau ia mendengar kabar bahwa Lukman dan istrinya menikah di Villa Mutiara, tempat yang diduga dijadikan pelaku sebagai lokasi mengkaji aliran radikalisme bersama para rekan-rekannya di Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Kalau berdasarkan keterangan kepolisian, dia menikah di Villa Mutiara. Mereka dinikahkan oleh imam yang ada di perumahan itu." tuturnya.

Sementara seorang tetangga Lukman yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengaku bahwa Lukman sehari-hari berjualan makanan serta minuman cepat saji. "Dia (Lukman) sama istrinya ( YSF) setiap hari berjualan di ujung gang. Tidak pernah tahu kalau dia mau begitu (bom bunuh diri)," katanya.

Rekomendasi