ERA.id - Kapal ferry Bontoharu yang sempat hilang kontak usai diterjang badai di tengah perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, akhirnya berhasil sandar di Selayar.
General Manager Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar, Ardian mengonfirmasikan, bahwa KMP Bontoharu memang terlambat datang. Kapal itu baru menepi pada Sabtu (3/4) pukul 00.30 WITA.
Sebelumnya, kata Ardian, KMP Bontoharu bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Bira pada Jumat (2/4) pukul 09.15 WITA menuju Pelabuhan Pamatata, namun sampai pukul 17.18 WITA, kapal tersebut belum bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Pamatata.
"Dilaporkan pada siang hingga sore tadi KMP Bontoharu yang membawa 298 orang penumpang dan 68 unit kendaraan campuran terkendala cuaca buruk, sehinga terbawa gelombang dan angin ke arah timur Kepulauan Takabonerate," akunya melalui telepon selulernya, Sabtu (3/4/2021).
Setelah beberapa jam berlayar, Nakhoda KMP Bontoharu berhasil mengatasi insiden yang menakutkan itu. Ia berhasil mengarahkan haluan kapal ke Pelabuhan Pamatata. Saat ini, dilaporkan kondisi seluruh penumpang dalam kondisi aman dan sehat, begitu juga barang yang dibawa.
Melalui Ardian, ASDP mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja yakni Syahbandar, Kantor Navigasi, Dinas Perhubungan Kabupaten, Dinas Perhubungan Provinsi, BPTD Sulselbar, Basarnas, TNI AL, TNI AD dan media massa serta pihak keluarga dari penumpang KMP Bontoharu, yang telah mendukung perjuangan pengemudi dan penumpang Bontoharu.
Untuk diketahui, peristiwa KMP Bontoharu yang hilang kontak ini sempat viral di media sosial khususnya Instagram. Setelah berhasil sandar, sejumlah warga mengabadikan kejadian ini melalui rekaman video dan beberapa foto saat penumpang dievakuasi turun dari kapal tersebut.