ERA.id - Operator seluler Telkomsel berusaha memulihkan jaringan telekomunikasi mereka yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur.
Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali, Erwin Kusumawan, dalam keterangan pers, dikutip Senin (12/4/2021), menyatakan prioritas utama pemulihan jaringan dan layanan telekomunikasi dipusatkan pada beberapa area penanggulangan bencana, antara lain kantor pemerintahan, posko pengungsian, rumah sakit dan posko BASARNAS.
"Agar dapat memudahkan proses evakuasi dan mempercepat operasional distribusi bantuan penanggulangan bencana," kata Erwin.
Pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana menjadi sangat penting untuk mengabarkan kondisi terkini pada keluarga koordinasi tim SAR, BNPB, TNI, Polri maupun relawan, hingga pengkinian informasi terkait bencana ke otoritas yang berwenang.
Telkomsel juga mengoperasikan genset mobile backup power ke BTS di sejumlah titik di NTT yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik.
Sementara untuk memudahkan evakuasi oleh para relawan, Telkomsel mengirimkan unit siaga Tim Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA), bekerja sama dengan BNPB dari wilayah terdekat.
Tim TERRA mendirikan posko bantuan antara lain di Kantor Walikota Kupang, Kantor BPBS Kupang, dan Gereja Bethel Oespa.
Selain pemulihan jaringan, untuk keperluan komunikasi pengguna mereka, Telkomsel menyediakan paket khusus bebas telepon dan SMS untuk pengguna di wilayah NTT, antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata.
Paket tersebut bisa digunakan untuk menelepon ke semua operator selama 50 menit dan 250 SMS untuk pengguna prabayar, dan 100 menit bebas telepon untuk sesama Telkomsel bagi pengguna kartu pascabayar.
Paket tersebut bisa diakses di nomor *888*20# atau mengirim SMS ke 8999 dengan mengetik NTT (prabayar) atau NTTKH (pascabayar), untuk periode aktivasi 7-13 April.