Usai Aniaya Perawat di Palembang, Pelaku Minta Maaf dan Akui Tersulut Emosi, Tapi Endingnya..

| 17 Apr 2021 22:03
Usai Aniaya Perawat di Palembang, Pelaku Minta Maaf dan Akui Tersulut Emosi, Tapi Endingnya..
Pelaku penganiayaan perawat di palembang, kronologi penganiayaan perawat di palembang, perawat jadi korban penganiayaan,

ERA.id - Pelaku penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang, JT alias Jason Tjakrawinata akhirnya minta maaf dan mengakui perbuatannya. JT mengaku emosinya muncul akibat kelelahan menjaga anaknya di rumah sakti. 

Pada Sabtu (17/4/2021) pihak kepolisian Polres Palembang berhasil menjemput tersangka penganiayaan perawat di Palembang. JT mengaku ia emosi saat tahu anaknya yang dirawat di rumah sakti terluka.

"Saya mungkin juga sudah kelelahan karena sudah empat hari harus menjaga anak saya, ditambah lagi bulan ramadan ini," kata Jason. 

Lalu, kata JT, ia mengakui kesalahannya atas tindakan yang kurang baik dan menyebabkan luka pada perawat yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik. 

Jason juga menyampaikan permintaan maafnya ke korban beserta keluarga, serta pihak-pihak yang dirugikan termasuk pihak Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang. 

"Saya mohon juga kepada pihak2 yg merasa dirugikan kpd korban, keluarganya semoga dibukaan pintu maafnya saya benar-benar tersulut emosi saja," tegasnya. 

Kasus penganiayaan yang menimpa perawat berinisial CRS itu bermula saat ia menjalankan tugasnya sebagai perawat. CRS saat itu bertugas untuk melepas infus dan menutupnya dengan kapas dan plester. 

Tetapi pasien yang berusia 2,5 tahun terlalu aktif menyebabkan darah dari tangan yang terpasang infus itu mengeluarkan darah. Akibatnya Ayah pasien, yang tak lain JT tidak terima dan melakukan penganiayaan. 

Atas kasus ini JT ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. 

Rekomendasi