Tim Editor
ERA.id -Lurah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo berinisial S dicopot karena diduga terlibat pungutan liar (pungli) kepada warga bermodus zakat dan sedekah bersama petugas linmas.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berkeliling kawasan pertokoan di Coyudan untuk mengembalikan uang pungli tersebut.
Bersama Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryanto, Gibran mendatangi salah satu toko pakaian dan menemui pegawai toko.
Di toko itu, Gibran mengembalikan uang sebesar Rp100 ribu sesuai data dari linmas. Pegawai toko pun membenarkan dirinya memberikan uang Rp 100 ribu kepada linmas.
"Saya dengan Pak Camat mengembalikan uang yang kemarin. Saya mohon maaf," katanya Minggu (2/5/2021).
Sementara itu, Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryanto mengatakan oknum Linmas yang terlibat sudah diberi peringatan dan dibina. Total ada 22 anggota Linmas yang terlibat.
"Kita ingatkan. Baru yang terkumpul beberapa orang yang diperingatkan. Mereka katanya sudah sadar," kata Daryanto.
Daryanto menduga para oknum Linmas sengaja memungut pungli karena tak dapat THR lebaran.
"Mereka memang nggak dapat THR karena tidak dianggarkan pemerintah," ucapnya.
