Akui Banyak Pemudik Lewat Jalur Tikus, Gibran Lakukan Ini

| 08 May 2021 20:15
Akui Banyak Pemudik Lewat Jalur Tikus, Gibran Lakukan Ini
Penyekatan oleh Polresta Kota Solo di perbatasan Kota Solo Sabtu (8/5/2021). (Dok. Polresta Kota Solo)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui banyak pemudik yang lolos dari penyekatan dan melalui jalur tikus. Untuk itu ia akan mengoptimalkan Satgas Jogo Tonggo sebagai lapis terakhir menghalau pemudik agar tak pulang ke rumahnya.

Ia mengakui saat ini banyak pemudik yang melalui jalur tikus. Untuk itu Gibran akan mengevaluasi untuk mengantisipasi pemudik yang tetap nekat pulang ke rumah keluarganya.

"Akan kami evaluasi lagi, kami koordinasikan dengan Satgas Jogo Tonggo," ucapnya di Solo pada Sabtu (8/5/2021).

Sejauh ini dirinya menilai bahwa Satgas Jogo Tonggo yang paling efektif untuk mengantisipasi para pemudik. Sebab pengawasan Satgas Jogo Tonggo di tingkat RT dan RW di kota Solo sangat ketat. Saat ini semua perbatasan yang ada di kota Solo sudah ditutup. Namun dirinya tak memungkiri jika ada jalur tikus yang berpotensi dilewati pemudik.

"Bisa jadi (lewat jalur tikus). Makanya kita optimalkan Jogo Tonggo, ini sebagai lapis terakhir agar para pemudik ndak bocor. Apalagi saat ini Terminal sudah kita tutup semua," katanya.

Sementara itu hingga saat ini sudah ada sepuluh orang pemudik yang terjaring oleh Satgas Jogo Tonggo. Mereka nekat pulang untuk berlebaran bersama keluarga di tengah pandemi Covid-19.

"Sepuluh orang, kemarin dari Tangerang enam orang dan sisanya dari Bandung," Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Solo, Ahyani.  

Sepuluh orang pemudik ini semuanya merupakan laporan dari Satgas Jogo Tonggo. Sejauh ini, ia mengimbau untuk warga di lingkungan sekitar agar aktif melapor jika ada pendatang.

"Ini semuanya dari Serengan. Sejauh ini mereka yang paling aktif," katanya.

Rekomendasi