Keracunan Massal di Lapas Gorontalo, Diduga Akibat Bubur untuk Buka Puasa

| 10 May 2021 10:03
Keracunan Massal di Lapas Gorontalo, Diduga Akibat Bubur untuk Buka Puasa
Tiga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Gorontalo menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (10/5/2021) dini hari. (Foto:ANTARA/Adiwinata Solihin).

ERA.id - Seratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Gorontalo, Gorontalo, diduga mengalami keracunan makanan, Senin, (10/5/2021), seperti diberitakan ANTARA.

Akibat kejadian tersebut, warga binaan harus menjalani perawatan di dua rumah sakit, Yaitu RS Aloei Saboe dan RS Otanaha.

Meril, seorang warga binaan Lapas yang dirawat di RS Aloei Saboe, Senin mengatakan ia mengalami muntah, mual dan pusing usai menyantap bubur ayam untuk buka puasa pada Minggu (9/5) kemarin.

"Saya makan bubur ayam untuk buka puasa, awalnya biasa saja, tapi saat pukul 21.00 Wita saya merasakan pusing," ujarnya.

Karena merasa tidak enak badan, ia pun memilih untuk memeriksakan ke dokter di Lapas dan mendapat obat.

"Setelah itu saya merasa baikan dan sempat membantu suster merawat teman-teman lainnya, namun pada pukul 02.00 Wita saya muntah-muntah," ungkapnya.

Sementara itu, warga binaan Lapas lainnya mengaku merasakan hal yang sama usai menyantap bubur yang dibagikan tersebut.

Rekomendasi