Kapal Nelayan Aceh Hilang Hilang Kontak di Dekat Perairan India

| 12 May 2021 22:07
Kapal Nelayan Aceh Hilang Hilang Kontak di Dekat Perairan India
Ilustrasi pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) terhadap nelayan yang hilang. (Foto: ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

ERA.id - Kapal ikan nelayan asal Meulaboh, Aceh Barat, Provinsi Aceh, dikabarkan hilang kontak di perairan antara Pulau Sabang dan Kepulauan Andaman dan Nikobar, India, pada Selasa (11/5/2021).

Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan, kapal tersebut membawa tiga orang nelayan. Tiga hari yang lalu kapal nelayan itu terkonfirmasi sedang menuju ke Meulaboh.

"Tiga hari lalu kapal terkonfirmasi sedang menuju ke Meulaboh. Saat tiba di perairan antara Sabang dan Kepulauan Nikobar, kapal hilang kontak," kata Miftach Cut Adek kepada wartawan, Rabu (12/5/2021).

Dijelaskan Miftach, sebelumnya kapal yang dinahkodai oleh Hasan Basri (35), berlayar dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada 27 April 2021.

Namun saat menuju ke perairan Meulaboh, kapal hilang kontak dengan posisi terakhir berada di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dengan laporan kondisi mesin rusak.

"Terakhir saat termonitor di radio, mereka berada di ZEE berdekatan dengan Pulau Nikobar dan Andaman, dengan keadaan mesin rusak," ungkapnya.

Kata Miftach, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Banda Aceh dan Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo untuk melakukan proses pencarian.

"Kita sudah koordinasikan agar segera dilakukan pencarian," pungkasnya.

Rekomendasi