Banjir Bandang Kota Wisata Parapat di Simalungun, Lalu Lintas Jalinsum Dialihkan

| 13 May 2021 23:42
Banjir Bandang Kota Wisata Parapat di Simalungun, Lalu Lintas Jalinsum Dialihkan
Foto: Polisi dan warga bersihkan material banjir bandang dan longsoran di Kota Parapat, Sumut. (istimewa)

ERA.id - Banjir dan longsor yang menerjang Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipalangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (13/5/2021) sore, menyebabkan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) lumpuh total.

Jalur lalulintas yang tertimbun material longsoran ditutup dan dialihkan melalui jalur alternatif.

Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo mengatakan saat ini pihaknya telah mengerahkan personel untuk melakukan pembersihan material banjir dan longsoran.

"Jalur kita tutup dan dialihkan melalui jalur alternatif," kata AKBP Agus Waluyo.

Kata Agus, pembersihan material terfokus di jalur Jalinsum yang berada di Desa Sualan, Nagori Sigagandang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Pengendara yang menuju Balige dari arah Kota Pematangsiantar dialihkan melalui Simpang Palang dan keluar dari Sitahuan Sipangan Bolon.

"Sedangkan yang dari jalur sebaliknya dialihkan masuk ke Simpang Sitahuan dan keluar di Simpang Palang tanpa lewat Pusat Kota Parapat," ungkapnya.

Menurutnya, proses pembersihan masih berlangsung untuk memastikan Jalinsum dapat kembali normal.

"Intinya, di bawak banjir. Di atas longsor, jadi lewat Simpang Palang dulu,"ujarnya sembari menuju TKP.

Sebelumnya, banjir bandang dan longsor menerjang Kota Parapat dan menyebabkan jalur Jalinsum terputus tepatnya di Desa Sualan, Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Lalulintas lumpuh di sepanjang Jalan Panatapan Sualan tepatnya di depan Gereja HKBP Sualan. Material longsor berupa lumpur bercampur batuan serta bongkol kayu menumpuk di badan jalan.

Rekomendasi