ERA.id - Seorang kurir nyaris menjadi korban kekerasan karena persoalan ketidaktahuan tentang aturan Cash On Delivery (COD). Hal itu ditunjukkan dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Kurir itu jaketnya sudah ditarik oleh seorang pria yang berompi hitam yang memesan barang secara online, karena barangnya tak sesuai yang dipesan.
Dalam keadaan terdesak si kurir berusaha menjelaskan kalau sebaiknya pembeli membaca apa yang seharusnya dilakukan ketika hendak mengembalikan barang ke pedagang online.
Meski begitu, pria tersebut tetap tidak mau tahu. Ia bersikeras memaksa kurir untuk mengembalikan barang. Dia bahkan mengancam kurir untuk mengganti barang tersebut.
"Kasih kembali atau ganti sekarang," ujarnya pria itu.
Mendengar hal itu, si kurir tampak menolak. Namun, pria tersebut tetap memaksa dan memasukkan barang secara langsung ke dalam tas kurir.
Kurir juga tetap menolaknya. Akhirnya, pria tersebut marah. Ia meminta si kurir membawa barang yang dikirimnya agar dikembalikan kantor ekspedisi.
Sekadar diketahui, video itu diunggah akun Instagram @ndorobeii dengan keterangan, "Tata cara menolak atau mengembalikan barang. Jika barang yang diterima tidak sesuai, komplain melalui aplikasi dimana kalian membeli barang, tunggu konfirmasi pihak-pihak terkait (nggak bisa ditolak toko), biasanya kalau barang tidak sesuai pihak aplikasi mewajibkan toko menerima komplain. Setelah itu kirim barang via kurir yang disediakan, sekarang pengembalian barang gratis kok. Lalu kirim balik barangnya dan tunggu barang sampai di pihak seller. Setelah itu baru uang akan dikembalikan ke kita," tulis akun itu.
Dari insiden itu, warganet pun kesal. "COD yang jadi masalah, COD yang dihapus aja," ujar akun unc*****.
"Benerkan COD lebih baik dihapuskan. Yang kasian para kurir," timpal akun ic*****.
"Kenapa sih masih banyak orang-orang yang kayak gini, kalau nggak tahu sistem COD nanya dulu napa sama yang lebih paham belanja online, gedeg lihatnya," komentar warganet.
"Hapus aja COD nya. Pendidikan rendah belum siap sama itu. Bayar kayak biasa aja." tulis warganet lain.