ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution berniat membuka kembali layanan rapid test antigen yang sebelumnya digerebek oleh petugas Satreskrim Polrestabes Medan.
"Kita cabut nanti (police line). Kita berkoordinasi dengan Polrestabes bagaimana titiknya, yang penting tidak menggangu aktivitas masyarakat karena memang kalau lagi padat, lagi ramai, ini mengular panjang. Nanti kita lihat lokasinya yang paling baik agar tidak menggangu," kata Bobby, Jumat (28/5/2021).
Bobby mengatakan, penggerebekan yang pihak kepolisian sebagai upaya memastikan pengelola menjalankan prosedur pelayanan.
"Layanan test ini kan sangat bagus untuk mempermudah masyarakat mengecek kesehatan. Tapi bagaimana ini harus terus berlangsung, maka kita lakukan pengawasan terhadap prosedur yang dilakukan pihak pengelola," ujarnya.
Pemkot Medan bakal melakukan pengawasan ketat terhadap layanan rapid test antigen dan swab yang menjadi kebutuhan masyarakat. Hal itu untuk mengantisipasi peristiwa di Bandara Kualanamu tidak terulang.
"Pemerintah Kota Medan harus juga ketat melihat prosedur prosedur yang tidak menyalah, kami tidak ingin kejadian seperti di kualanamu (Bandara) itu terjadi apalagi di wilayah kota Medan, harus terus kita cek proses berjalannya itu," ungkapnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menggerebek lokasi layanan rapid test di kawasan Lapangan Merdeka Medan.
Dalam penggeledahan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti.
Polisi menyebut penggerebekan dilakukan untuk menyelidiki dugaan pengelolaan limbah yang dilakukan dengan tidak baik oleh pengelola layanan.