ERA.id - Penambahan kasus COVID-19 membuat angka keterisian tempat tidur di rumah sakit semakin menipis. Saat ini angka keterisian tempat tidur di kota Solo sudah mencapai 80,6 persen.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, Rabu (16/6/2021). Selama dua hari angka ini meningkat 10 persen. Sebab dua hari lalu tingkat keterisiannya mencapai 73 persen.
Sementara untuk ruang Intensive Care Unit (ICU), saat ini sudah hampir penuh karena tingkat keterisiannya 94,9 persen. ”Banyak rumah sakit yang ICU-nya penuh, saat ini yang 100 persen di RSJD ar Arif Zainudin, RS Panti Waluyo, RS Kasih Ibu, RS Hermina dan RSUD Bung Karno,” kata Siti.
Saat ini Pemkot Solo telah meminta kesanggupan dari rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta untuk meningkatkan kapasitasnya. Sejauh ini semua rumah sakit sanggup meningkatkan kapasitas hingga 40 persen.
”Kami juga meminta bantuan sumber daya peralatan ke pemerintah pusat, hal ini kami janjikan pada rumah sakit. Tapi kami memang tidak bisa menjanjikan kepastian,” katanya.
Upaya ini dilakukan karena mengingat angka kasus COVID-19 di semua daerah mengalami peningkatan. Di sisi lain banyak rumah sakit di Kota Solo menjadi rujukan dari daerah sekitarnya.
”Solo sendiri rata-rata kasus hariannya juga meningkat. Kemarin saja peningkatan dalam sehari mencapai 56 kasus,” ucapnya.