Kemiskinan Mendiang Nenek Binah Dijadikan Konten Tendensius, TKSK Tulungagung Geram

| 17 Jun 2021 15:07
Kemiskinan Mendiang Nenek Binah Dijadikan Konten Tendensius, TKSK Tulungagung Geram
Sejumlah pendamping TKSK Tulungagung berfoto bersama nenek Binah usai menyalurkan bantuan di Kalidawir, Tulungagung

ERA.id - Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Tingkat Kecamatan (TKSK) Kabupaten Tulungagung Mohammad Imron Wahyudi menyatakan pemberitaan nenek Binah yang dikabarkan telantar dan belum mendapatkan bantuan pemerintah merupakan berita hoaks.

Imron mengatakan berita yang beredar saat ini banyak yang harus diluruskan. Berita yang viral dalam beberapa hari ini merupakan berita bulan Desember 2020.

Padahal, nenek Binah sudah wafat pada tahun 2019. Pemerintah juga sudah memberikan bantuan kepada almarhumah tahun 2017. "Jadi itu berita hoaks,” kata Imron di Tulungangung, Kamis (17/6/2021).

Nenek Binah merupakan warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Ia telah wafat pada tahun 2019 merujuk pada surat kematian yang diterbitkan Kantor Desa Kalidawir dengan Nomor 472. 11/21.409/11/2019.

Namun, pada tanggal 11 Desember 2020 muncul lagi berita tersebut yang berjudul: “Tinggal Seorang Diri, Nenek Ini Hanya Masak Air Tanpa Beras untuk Mengganjal Rasa Lapar”.

Berita ini diviralkan kembali beberapa waktu belakangan ini dengan maksud yang tidak diketahui.

Dalam berita itu di antaranya mempertanyakan tindakan pemerintah saat ada warganya yang tinggal di bilik bambu beralaskan tikar plastik tanpa bantal.

Nenek Binah dikatakan memasak air saja tanpa ada berasnya, hanya untuk mengganjal perut.

Imron memastikan pemerintah tidak lepas tangan, karena sudah merespons kasus ini sejak tahun 2017.

Kemensos melalui TKSK Kabupaten Tulungagung telah melaksanakan penyaluran bantuan, yakni melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan bantuan pangan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada bulan Januari 2017.

Imron mengaku terlibat langsung ikut menyerahkan bantuan kepada Nenek Binah, pada bulan Januari 2017 tersebut.

"Jadi tidak benar pemerintah tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, tidak terkecuali kepada nenek Binah,” kata Imron.

Rekomendasi