Tim Editor
ERA.id - Seorang pendeta Kristen bernama Nelvin Bondi Patoh menjadi perbicangan karena datang ke pernikahan putrinya yang bercadar.
Kisah itu viral berawal dari unggahan @cristinnatalia.10 di TikTok. Pendeta itu tak bisa menjadi wali nikah, sebab anaknya beragama Islam.
"Salah satu hal terberat yang aku dan ayahku rasakan, ketika ayahku bisa menikahkan anak orang lain di gereja. Tapi tidak bisa menikahkan putrinya sendiri dikarenakan perbedaan agama kami," tulis akun TikTok @cristinnatalia.10.
Itulah secuplik curhatan Cristin tentang ayahnya yang hanya bisa menjadi tamu di pernikahannya.
"Alhasil yang jadi wali nikahku adalah wali hakim, bukan ayahku. Walaupun demikian, aku sangat bersyukur dan bahagia sekali di hari itu. Karena beliau memberikan kejutan rela datang jauh-jauh dari Timika Papua ke Berau Kalimantan Timur. Untuk menghadiri hari pernikahanku," lanjut Cristin.
Video viral ini ternyata sudah ditonton sampai jutaan orang. Ada warganet yang berdoa hingga kagum dengan kehangatan keluarga Cristin.
Cristin sendiri merasa senang karena konten videonya viral, sebab merasa bisa menularkan toleransi agama.
"Soal video yang viral tersebut alhamdulillah saya senang sekali, karena dengan video viralnya saya itu, bisa mengajarkan bahwa kita sesama agama harus saling toleransi. Jangan memecahbelahkan gitu, saling mendukung dan mendoakan juga yang terbaik," ungkap Cristin dikutip dari Wolipop, Senin (14/6/2021) silam.
Acara pernikaha Cristin ternyata sudah lama yakni pada 24 Mei 2021, di Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur.
Cristin melanjutkan, rasa bangganya terhadap sosok ayahnya, walau ia tak tumbuh dewasa bersama Nelvin.
Alasannya, saat Cristin masih berusia 6 bulan, kedua orangtuanya sudah berpisah. Sampai hari ini, ayahnya sudah menikah lagi hidup bersama keluarga barunya di Timika, Papua. Begitu juga ibunya.
"Sebesar apapun cinta kita kepada orang lain. Tetap cinta anak perempuan itu adalah ayahnya. Jadi sosoknya adalah pahlawan yang tak ada penggantinya," saut Cristin.
"Pada saat kelas 1 SMP sempat ayah datang ke Berau, menjenguk dan itu pertama kalinya aku melihat ayah secara langsung. Dan benar-benar nggak nyangka aja selama bertahun-tahun nggak bertemu," jelasnya.
Cristin tak lupa menceritakan bagaimana ia bertemu suaminya, Arib Lutfi Naufal. Saat itu, usai lulus SMA, Cristin melanjutkan masa kuliah di Jakarta Timur. Di sanalah ia bertemu dengan jodohnya.
Terakhir, Christin membenarkan jika ayahnya menjadi pendeta di Timika, Papua. "Iya benar sekali, ayah itu seorang pendeta besar. Dia juga sudah mempunyai gereka di samping rumah. Ia juga sering diundang," tutup Cristin.
