Tim Editor
ERA.id - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi langsung mengunjungi tempat tinggal kedua bocah di Medan yang mengalami penyakit aneh dengan kondisi kulit yang mengelupas.
Selain berkunjung, Edy juga membujuk kedua anak itu untuk mau dirawat di rumah sakit.
Raut wajah sedih tidak bisa disembunyikan mantan Pangkostrad itu. Dia menatap dalam mata Haykal dan Zakira saat tiba di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Minggu (4/7).
Dia mengatakan akan segera membentuk tim dokter untuk menangani kedua anak tersebut dan meminta maaf lantaran baru mengetahui kondisi Haykal dan Zakira.
"Insya Allah harus kita usahakan, inikan anak anak kita. Saya akan bentuk tim nanti dipimpin dokter anak dr Inke Lubis. Nanti di support dr Sari. Kita bentuk tim, kita cari sakitnya apa. Jadi harus tahu pasti sakitnya apa," katanya.
Gubsu Edy mengungkapkan, kedua bocah tersebut telah berulangkali berobat ke rumah sakit namun belum juga ada perubahan. Dan saat ini keduanya sedang menjalani pengobatan alternatif.
Kata Edy, penyakit tersebut bermula dari adanya bercak pada kulit keduanya dan mulai menyebar ke seluruh tubuh hingga mengelupas.
"Tadi kalau menurut keterangan orang tuanya, lahir itu lengkap hanya ada bercak 1 cm seperti terbakar akhirnya terjadi sebesar ini. Umur kurang lebih 7 tahun abangnya, yang kecil 3 tahun itu jarinya putus-putus," ungkapnya.
Gubernur Edy menduga, penyakit keduanya terkait adanya aktifitas tambang emas di wilayah tempat tinggal keduanya. Akan tetapi Edy enggan membeberkan apakah aktifitas tambang emas itu legal atau ilegal.
Edy hanya ingin memastikan penyakit kedua anak penderita penyakit aneh tersebut melalui tim yang sudah dibentuk dan akan bekerja mulai hari ini.
"Besok (Senin-red) karena sore ini belum mau, karena terlalu lelah di bawa ke rumah sakit. Rata-rata kalau di kampungnya ini (Mandailing Natal) di atas kegiatan tambang emas," sebutnya.
Sementara itu, ibunda Haykal dan Zakira, Nisa mengaku senang kedua anaknya telah dikunjungi oleh Gubsu, Edy Rahmayadi.
"Senanglah sudah datang Bapak Gubernur, harapannya dapat solusi untuk berobat Haykal untuk mengatasi penyakit ini. Biar Haykal sama Zakira sembuh penyakitnya pokoknya senanglah," kata Nisa.
Selama ini, lanjut Nisa, dirinya sudah berulang kali membawa kedua anaknya ke rumah sakit namun, belum menunjukkan perbaikan.
"Waktu lahir udah kayak gitu, udah ada gejalanya, tapi jari jari nya normal gitu. Tapi karena bertambah usia, sudah ada dempet kukunya pun tak ada. Cakapnya cacat gitu. Tapi waktu lahir normal gitu," pungkasnya.
