ERA.id - Sekelompok perampok bersenjata api menyatroni dua toko emas di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis siang. Kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Empat orang pelaku yang membawa senjata jenis laras panjang dan pistol itu datang dan langsung menodongkan senjata ke petugas keamanan pasar.
"Tiba-tiba datang empat orang itu ke arah kami, dan langsung menodongkan pistol ke kepala kawan saya," kata Jansen Sitorus, saksi mata di lokasi saat ditemui, Kamis (26/8/2021).
Dikatakan Jansen saat itu satu diantara pelaku yang menodongkan pistol itu sempat menarik pelatuk dan pistol berbunyi. Beruntung kata Jansen pistol yang menempel di kepala Rinto Halawa itu tidak meletus.
"Saya dengar itu suara pistol itu 'tak' tapi tidak meletus. Setelah itu kami disuruh tiarap. Saya sempat mengintip sedikit, langsung dibentak 'tiarap kau mau mati' gitu katanya ke aku, makanya langsung tiarap aku," ungkapnya.
Dikatakan Jansen dia sempat melihat para lelaku dengan postur tubuh kecil dan menenteng senjata itu. Saat para pelaku lengah, Jansen langsung memanfaatkan dengan berlari menuju tangga dan naik ke lantai atas yang merupakan kantor Satpam.
"Badannya enggak besar, masih kecil-kecil lah itu. Dua orang yang saya lihat menenteng senjata satu laras panjang satu pistol. Yang dua lagi nggak tahu saya bawa apa enggak. Begitu mereka lengah saya lari ke atas dan saya bilang sama yang di atas kalau ada teroris di bawah," bebernya.
Selain Jansen dan Rinto, seorang tukang parkir terkena tembakan yang diduga dari senjata para perampok. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.