Temuan Terowongan Air Tua di Alun-Alun Kota Bogor, Diduga Ada Sejak Zaman Kolonial

| 28 Aug 2021 08:52
Temuan Terowongan Air Tua di Alun-Alun Kota Bogor, Diduga Ada Sejak Zaman Kolonial
Terowongan air melintang di bawah lokasi pembangunan Alun-Alun Kota Bogor, diduga dibangun di zaman kolonial Belanda. (Foto: Diman Sutini/ERA.id)

ERA.id - Pemerintah Kota Bogor menemukan saluran air tua di lokasi pembangunan Alun-Alun Kota Bogor, tepatnya di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (27/08/2021). Diduga saluran air tersebut dibangun sejak kolonial Belanda.

Sementara itu, Bima Arya dalam postingannya mengatakan saluran air tersebut ditemukan petugas saat pemeriksaan saluan air di sekitar pembangunan Alun-Alun Kota Bogor dan Masjid Agung Kota Bogor.

“Tim Dinas @dinaspuprkotabogor yang sedang lakukan pemeriksaan saluran air di seputar lokasi pembangunan Alun-Alun Kota Bogor dan Masjid Agung Kota Bogor dekat Stasiun Bogor, laporkan penemuan bangunan tua di bawah tanah,” tulis Bima.

Saluran itu, lanjut Bima, terletak beberapa meter di bawah tanah dekat dengan saluran air yang dibangun sekitar tahun 90-an. Pemerintah Kota Bogor akan melakukan kajian lebih mendalam terkait temuan tersebut.

“Bangunan ini mirip saluran air atau terowongan kecil. Terletak sekitar dua hingga tiga meter di bawah permukaan tanah dan di bawah saluran air yang dibangun Pemkot tahun 90an. Dari tampilan sekilas sepertinya dibangun di masa Belanda. Pemkot akan lakukan kajian lebih dalam untuk pastikan usia, fungsi dan luasan dari bangunan ini,” pungkasnya.

Bogor, dulunya dijuluki 'Buitenzorg' oleh kaum kolonial Belanda, merupakan daerah di Jawa Barat dan terletak 60km di sebelah selatan ibu kota Jakarta.

Di Abad Pertengahan, wilayah Bogor merupakan pusat Kerajaan Sunda atau Pakuan Pajajaran. Lalu, pada era penjajaan Belanda, daerah pegunungan ini menjadi tempat petirahan gubernur jenderal Hindia Belanda.

Rekomendasi