Vaksinasi di Puskesmas Medan Denai Membludak, Petugas Puskesmas Akui Kewalahan

| 01 Sep 2021 16:00
Vaksinasi di Puskesmas Medan Denai Membludak, Petugas Puskesmas Akui Kewalahan
Kepala TU Puskesmas Medan Denai, dr Nur Fadliana (Muchlis Ariandi/era.id)

ERA.id - Vaksinasi di UPT Puskesmas Medan Denai, Jalan Jermal 15 Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, membludak, Rabu (1/9/2021). Keramaian saat vaksinasi dosis pertama di Kecamatan Medan Denai itu direkam warga dan beredar di media sosial.

Pantauan ERA.id di Puskesmas Medan Denai pada siang, sejumlah warga masih mengantri untuk mendapatkan vaksinasi.

"Iya memang tadi pagi warga yang datang cukup ramai sehingga kita kewalahan melayaninya," kata dokter Nur Fadliana, kepala tata usaha UPT Puskesmas Medan Denai.

Dia menjelaskan membludaknya warga yang datang tidak dapat dibendung oleh petugas yang ada meskipun sebelumnya telah memberitahukan melalui call center membatasi hanya untuk 100 orang perhari.

"Kita sudah memberitahukan kepada masyarakat kalau vaksinasi hari ini hanya untuk 100 dosis. Nomor call center sudah kita sampaikan, tapi karena antusias warga yang datang itu lebih banyak akhirnya membludak," ujarnya.

Dikatakan dr Nur Fadliana pihaknya mendapat jatah vaksin 500 dosis, yang direncanakan akan disalurkan melalui vaksinasi sejak Selasa hingga Sabtu. Vaksinasi mulai dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dan dibatasi hanya untuk 100 dosis setiap harinya.

"Kita dapat jatah 500 vaksin yang kita salurkan di puskesmas per hari itu 100 dosis, untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan. Artinya kalau sudah 100 maka kita tutup pengambilan nomor antrian," ungkapnya.

Hal itu lanjutnya, setelah memperhatikan kesiapan petugas seperti vaksinator lainnya. Termasuk lokasi vaksin yang tidak memungkinkan untuk dilakukan 500 dosis dalam sehari.

Namun lantaran hari ini jumlah masyarakat yang datang membludak, lanjutnya, pihaknya terpaksa menambah 50 dosis menjadi 150 dosis yang didistribusikan lantaran membludaknya warga yang datang.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat vaksinasi.

"Karena yang banyak jadi hari ini 150 yang kita salurkan dari rencana awal 100 perhari. Dengan demikian target awal hingga hari Sabtu tentunya akan berubah. Kita minta masyarakat agar legowo untuk pulang ketika melihat antrian sudah ramai, artinya bisa kembali lagi esok hari agar tidak berkerumun kita," pungkasnya.

Rekomendasi