ERA.id - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengapresiasi para pelaku seni budaya di Pacitan dan sekitarnya yang menggalang donasi melalui konser amal virtual.
Konser amal dengan tema Bersatu Peduli Pandemi ini diselenggarakan 5 hari berturut-turut yakni sejak 1 September 2021. Nantinya, hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada anak-anak yatim piatu terdampak COVID-19.
"Para tokoh komunitas seni budaya se-Kabupaten Pacitan, salam satu hati satu jiwa untuk satu Indonesia. Adik-adikku, generasi muda pelaku seni budaya yang penuh semangat dan saya banggakan. Inspirasi kalian adalah inspirasi kita semua," ujar Ibas yang hadir pada hari keempat konser virtual, kemarin.
Ibas menyebut bahwa saat ini kondisi memang belum optimal. Kegiatan hiburan termasuk konser masih tersendat akibat aturan protokol kesehatan. "Industri seni kreatif belum begitu optimal. Seni budaya pun terasa seperti hidup dan mati, bahkan hiburan juga tersendat akibat wabah corona."
Meski demikian, Ibas berharap pelaku seni di Pacitan dan sekitarnya tidak patah semangat dan bersabar. "Ini sebuah awal baru untuk kita semua. Kita mesti sabar, berkorban sesaat, namun kita harus tetap waspada. Tidak membuat kita terlalu takut, trauma, apalagi sampai terpecah belah. Kita harus mengambil hikmah, menjadikan ini sebagai introspeksi diri, berserah diri, dan terus bekerja keras agar dampak pandemi tidak terlalu memperburuk kehidupan kita," paparnya.
Pria yang baru saja menyandang gelar doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengingatkan bahwa bersatu dan peduli adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pandemi. Untuk itu, mengapresiasi dan bangga dengan diselenggarakannya konser amal ini.
"Alhamdulillah, Mas Ibas senang dan bangga dengan generasi muda di Pacitan ini yang didukung oleh pemerintah daerah dan disukseskan oleh media-media lokal, seperti JTV, Pacitanku, dan Media ternama lainnya dalam mendukung terselenggaranya Konser Amal Bersatu Lindungi Pandemi."
"Insyaallah niat baik tersebut, selain kita ingin menghibur diri sejenak, menguri-uri seni budaya kita, tapi juga mengulurkan tangan peduli dan berbagi untuk sesama. Semoga bantuan dari hasil konser amal tersebut dapat benar dirasakan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak wabah corona," lanjutnya lagi.
Ibas berharap agar kondisi Indonesia bisa lebih baik dan pekerja seni budaya bisa terus eksis di masa mendatang. "Saya juga berdoa agar anak-anak kita bisa kembali belajar tatap muka, ibu-ibu kita bisa kembali berjualan bebas di warung, dan bapak-bapak kita juga bisa bekerja secara maksimal tanpa hambatan dan batasan. Dan tak lupa, para pekerja seni budaya kita bisa terus eksis, kreatif, dan mendulang sejahtera di masa mendatang. Sehat-sehat sedulur" tutup Ibas.