Imam Masjid di Cilegon Diserang OTK, Pelaku Ngaku Ingin Mati Syahid dan Masuk Surga

| 08 Sep 2021 14:05
Imam Masjid di Cilegon Diserang OTK, Pelaku Ngaku Ingin Mati Syahid dan Masuk Surga
Penyerang imam masjid di Cilegon ditangkap oleh jemaah

ERA.id - Seorang pria menyerang imam Masjid Nurul Ikhlas, Kabupaten Banten. Belakangan usai ditangkap, pria itu dituding menderita gangguan jiwa.

Pelakunya adalah Eko Saputro (35), warga Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Kabupaten Banten.

Saat menyambangi masjid, Eko lalau lalang di antara jemaah yang salat dan langsung menyerang sang imam, yakni ustaz Idris.

Saat menyerang, Eko berteriak, “siapa orang yang muslim lawan saya dan berapa banyak sini maju lawan saya.”

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Unit Intel Kodim 0623/Cilegon Letnan Dua Inf Kalinus.

"Kejadian penyerangan imam masjid terjadi Senin 6 September 2021 pukul 18.00. Eko masuk ke tempat pengimaman dari sisi samping sebelah kiri,” katanya kepada wartawan, Selasa (7/9/2021) kemarin.

Usai diselediki, Kalinus mengaku, kalau pelaku menyerang imam masjid di Banten, sebab ingin mati syahid dan masuk surga.

“Dia menyerang karena menurutnya imam salatnya salah. Tersangka juga mau mati syahid dan masuk surga," imbuhnya.

“Di samping itu tersangka masuk ke masjid hanya mengenakan celana dalam dan tidak membawa apa apa,” terangnya.

Dalam penyidikan tersebut, papar Kalinus, pihaknya menduga jika yang bersangkutan tertekan batin dan mengarah ke gangguan jiwa.

Sebab selama pandemi, waktu bekerjanya di sebuah toko yang tak jauh dari tempat perkara, dikurangi menjadi 3 hari dalam seminggu.

Dampaknya, pemasukan yang diterima jadi tidak cukup membiayai keperluan keluarga. Apalagi istrinya sedang hamil.

Saat ini, papar Kalinus, pihaknya sudah menyerahkan yang bersangkutan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Rekomendasi