Kasihan Kontainer Makassar Recover, Dibeli Pakai Uang Rakyat, Berakhir jadi Pajangan

| 09 Sep 2021 13:18
Kasihan Kontainer Makassar Recover, Dibeli Pakai Uang Rakyat, Berakhir jadi Pajangan
Kontainer Makassar Recover

ERA.id - Printilan dari Makassar Recover yang berbentuk kontainer, disorot publik. Jelas, karena besi itu dianggarkan memakai uang rakyat, namun belakangan cuma terpajang saja alias tidak terpakai.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebut kalau kontainer itu bakal menjadi pusat pelayanan kesehatan seperti GeNose yang bakal dihadirkan di dalamnya.

Namun, semakin hari, ratusan kontainer yang disebar ke setiap kelurahan yang ada di Makassar, malah dibiarkan kosong tak terpakai. Pihak-pihak program Makassar Recover pun belum terlihat beraktivitas dalam sana.

Bahkan uniknya, seorang narasumber yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku kalau kontainer yang tegak di dekat rumah Danny pun tidak berfungsi.

"Padahal yang dekat dari rumahnya (Danny Pomanto) juga, kosong itu kontainer. Yang di Lanto Dg Pasewang toh. Belakang Mall Ratu Indah," tuturnya.

ERA pun akhirnya menghubungi Juru Bicara Makassar Recover, Henny Handayani mengenai printilan yang bermasalah di kemudian hari itu.

Menurutnya, pengoperasian kontainer tersebut sudah berjalan lancar dan tidak ada masalah. Tentunya ini berbeda dengan fakta yang ditemui di lapangan.

"Tetap berjalan," singkat Henny kepada ERA beberapa waktu lalu.

Saat ditanya soal lebih detail bagaimana pengoperasian kontainer Makassar Recover, Henny memilih bungkam dan tak menjawab pesan yang dikirim oleh ERA.

Tentu saja itu berbeda lagi dari keluhan Danny beberapa waktu yang lalu. Dilansir dari Rakyat Sulsel, wali kota dua periode ini malah menyalahkan bawahannya terkait tak berfungsinya kontainer Makassar Recover.

Ia menganggap, para lurah tidak maksimal menjalankan program yang telah direstui oleh pemerintah pusat tersebut.

Bukan cuma tak berjalan, kontainer itu juga, kata Danny, salah penempatan karena menghalangi fasilitas umum seperti pengguna trotoar khususnya pejalan kaki. Lagi-lagi, lurahnya yang disalahkan.

Netizen memuji

Dari kejadian ini, banyak netizen yang merespons dan bertanya, apa fungsi dari seonggok besi yang dibanggakan Danny Pomanto itu.

"Kontainer ini sebenarnya fungsinya apa? apakah fungsinya itu tidak bisa dilakukan di dalam kantor Kelurahan?" tulis akun Twitter @Daeng_Info.

Menanggapi hal tersebut, seorang netizen dengan akun bernama @achimakassar menyarankan kalau ada baiknya kontainer tersebut dialihfungsikan sebagai tempat jualan kopi.

"Bisa kah ini dialihfungsikan sebagai tempat jualan kopi atau apakah antu mae? sapatau tawwa ada yg mau jualan tapi nda punya tempat. Bemana kah? Mantap mentong Pak DANNY!! Saya bangga jadi warga kota MAKASSAR!!!"

Rekomendasi