Jelang Pilgub Sulsel 2024, Ilham Arief Sirajuddin Berkisah soal Kedekatannya dengan Keluarga Syahrul Yasin Limpo

| 16 Sep 2021 15:26
Jelang Pilgub Sulsel 2024, Ilham Arief Sirajuddin Berkisah soal Kedekatannya dengan Keluarga Syahrul Yasin Limpo
Ilham Arief Sirajuddin

ERA.id - Mantan Walikota Makassar periode 2004-2009 dan 2009-2014, Ilham Arief Sirajuddin yang akrab disapa Aco, kini berusia 56 tahun.

Pria kelahiran Kabupaten Gowa pada 16 September 1965 ini, sudah banyak mendapat penghargaan tingkat Nasional maupun Internasional.

Sekisar 160-an penghargaan disabet Aco selama memimpin Pemkot Makassar hingga ia dijuluki Bapak Pembangunan Makassar.

Pasalnya, selama dua periode memimpikan Kota Makassar, IAS akronimnya, telah mendirikan ikon kota, seperti Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi (Karebosi Link) yang kini tetap menjadi primadona kebanggaan masyarakat khususnya Makassar.

Belum lama ini, sewaktu IAS melakukan pertemuan secara virtual bersama ERA.id, ia banyak bercerita soal hubungannya dengan seteru politiknya, almarhum Ichsan Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, dan sosok yang kerap digadang-gadang akan berpasangan dengan dirinya di Pilgub sulsel 2024: Adnan Purichta Ichsan YL.

Kata Aco, ketika masih muda dahulu, dia pernah disuruh oleh istri mendiang Ichsan Yasin Limpo, Novita Madonza, untuk menjemput anaknya, adnan (yang sekarang menjabat Bupati Gowa) sepulang dari sekolah di Athirah (SD) dan mengantarkannya pulang ke kawasan Gowa.

IAS disuruh bukan karena sedang mengabdi pada keluarga Yasin Limpo, melainkan karena kedekatan silaturahmi antara dirinya dengan keluarga besar Syahrul Yasin Limpo kalau itu.

"Saya pernah ditelepon (Ibu Novita) suruh jemput anaknya (Adnan Purichta IYL) semasa sekolah di Athirah dulu untuk diantarkan ke Gowa. Jadi sedekat itu hubungan saya dengan keluarga di sana," sebut Aco saat terhubung virtual.

Sampai di situ saja? Tidak. Bahkan mendiang Ichsan sempat dijenguk oleh istri Ilham, Aliyah Mustika, saat mantan Bupati Gowa itu terbaring sakit di Singapura.

Di sana, Ichsan sempat meneteskan air mata saat melakukan video call dengan IAS lewat ponsel milik Aliyah. "Cepatko sembuh, saudara," beber Ilham saat itu kepada mendiang pria berakronim IYL tersebut.

"Saya dengan almarhum sejak dahulu tidak ada apa-apa (permusuhan). Jika orang-orang bilang saya bermusuhan, itu mungkin karena persaingan dalam politik saja. Tetapi di luar itu, kami sering telponan atau bertemu tanpa pernah diketahui banyak orang," ungkapnya.

Rekomendasi