ERA.id - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut status Kota Makassar kini berada di zona kuning penyebaran COVID-19 dan masuk kategori level 2 untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
"Alhamdulillah, kalau kita lihat dalam berbagai ukuran asesemen mulai BOR (Bed Occupancy Rate) sisa delapan persen. BOR di ICU sisa 13 persen. Dulu BOR ICU kita 99 persen dan BOR perawatan 59 persen," ucap Ramdhan seusai meninjau gerakan vaksiansi 100 RT di kantor Lurah Mappala Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/9/2021).
Penerapan status level PPKM dari 4, dan kini level 2, kata Danny, karena jumlah pasien yang terpapar COVID-19 setiap harinya terus mengalami penurunan secara drastis.
"Sekarang tiap hari (turun), tadi, sisa lima yang positif. Biasanya itu sehari 700 orang yang positif. Jadi sekali lagi, setiap hari 700, tapi hari ini lima. Dan hari ini, bukan hari Senin, ini hari Selasa. Biasanya hari Minggu yang dapat lima orang karena spesimen tidak masuk di laboratorium," ungkapnya.
Ia menjelaskan, gerakan swab on the road atau tes swab di jalanan, yang diinisiasi Dishub Makassar yang digawangi oleh Iman Hud, menjadi salah satu upaya menurunkan dan menekan laju penularan virus. Sehingga, hasil yang diperoleh dalam penanganan dan percepatan pandemi bisa dijalankan dengan baik.
"Saya kira level 2 adalah memang sudah seharusnya menjadi status di Kota Makassar dan Alhamdulillah, yang paling luar biasa karena kita tidak menganut level 3, langsung level 4 ke level 2, itu pertama kali," paparnya.
Menurut dia, PPKM itu berbeda dengan protokol PPKM dalam hal ini pembatasan. Sebab, pembatasan itu tergantung levelnya, tetapi paling mutlak dilaksanakan ada protokol kesehatannya, itu yang terpenting dipatuhi masyarakat.
"Soal ada pelonggaran (level 2 PPKM), pasti ada. Inilah saatnya kita bangkitkan ekonomi, saatnya kita merilis kebijakan ekonomi kita," ucap Danny dengan nada optimistis.
Seiring dengan itu penetapan zona kuning PPKM level 2, Pemkot Makassar tetap memperpanjang PPKM melalui Surat Edaran diberlakukan mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
Data dilansir dari Dinas Kesehatan, Satgas COVID-19 melalui situs infocorona.makassar.go.id hingga per 20 September 2021, secara akumulasi tercatat angka kesembuhan mencapai 46.580 orang sembuh, dari jumlah terkonfirmasi positif 48.183 orang pasien serta meninggal dunia sebagai 1.000 orang.
Sebelumnya, Iman Hud lewat programnya tak lupa memuji pimpinannya, yakni Danny Pomanto. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Makassar itu bilang, semua keberhasilan tak terlepas dari kerja sama banyak pihak.
"Terkhusus kepada semua stakeholder yang terlibat seperti TNI-POLRI, Dishub Makassar, Satpol PP Makassar, dinas kesehatan ataupun instansi pendukung lainnya, diucapkan apresiasi dari Wali Kota Makassar," tandasnya.