Tim Editor
ERA.id - Laporan yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hingga 23 September 2021 pukul 16.00 WIB menunjukkan terdapat sebanyak 149 klaster COVID-19 sekolah ditemukan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat. Temuan ini menunjukkan 1.152 PTK dan 2.478 peserta didik yang positif COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) Dedi Supandi memastikan tidak ada klaster COVID-19 di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Dedi juga memastikan pengawasan yang dilakukan melalui jaringan dari tiap Dinas Pendidikan daerah terus dilakukan, sehingga data yang dihasilkan menyatakan tidak ada klaster COVID-19 yang berasal dari sekolah.
"Kita sudah lakukan pengecekan, hasilnya tidak ada satu pun klaster PTM. Ini terlihat dari data yang dilaporkan oleh tiap Dinas Pendidikan yang ada di daerah Jawa Barat, sumber yang ada, ternyata ada kesalahpahaman, miskomunikasi," ujar Dedi di SLBN A Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (25/9/2021).
Katanya, data yang menyatakan kalau ada klaster COVID-19 dari sekolah merupakan data lama yang tercampur.
"Jika masyarakat mendaparkan informasi adanya klaster sekolah, saya pastikan angka sebelumnya adalah angka dari data yang lama, mohon doanya agar kedepannya anak-anak di Jawa Barat bisa bersekolah semua dengan mematuhi prokes yang benar," ungkapnya.
