Belajar dari Asriadi: Uang Koin Dipakai Beli Mobil, Bukan Cuma untuk Kerokan

| 29 Sep 2021 12:42
Belajar dari Asriadi: Uang Koin Dipakai Beli Mobil, Bukan Cuma untuk Kerokan
Asriyadi Syamsuddin (kiri) dan Ratna (kanan) menghitung uang koin di dalam galon untuk membeli mobil di Dealer Toyota, Jalan Hos Cokroaminoto, Makassar

ERA.id - Kemarin, ada seorang pria bernama Asriadi, bersama pasangannyam Ratna, bikin heboh warga Makassar. Bagaimana tidak, ia membeli mobil pakai uang koin dan recehan.

Cukup unik memang. Semua karena kemampuan menabung Asriadi yang di atas rata-rata.

Di tangan mereka, uang koin tak cuma bisa dipakai buat kerokan dan kembalian untuk toko kelontong. Melainkan mampu pula digunakan membeli mobil di show room Kalla Toyota.

Saat ditemui, Asriadi dan Ratna mengaku kalau ia membeli mobil merek Toyota Rush. Uangnya dikumpul selama tiga tahun. Aksinya pun jadi viral di media sosial.

"Uang ini saya tabung selama tiga tahun, saya juga tidak sangka bisa sebanyak ini. Memang uang receh ini asalnya dari pembeli dan kembalian dari grosir setelah belanja kebutuhan toko, lalu saya kumpulkan," ujar Asriyadi saat transaksi di Dealer Toyota Hos Cokroaminoto, Makassar, Selasa (28/9/2021).

Ia mengemukakan awalnya melihat banyak uang receh bertumpuk, kemudian mulai dikumpulkan pada September 2018.

Sumber uang receh itu diperoleh dari kembalian belanja di grosir maupun pembelinya, karena capek menghitung, akhirnya dikumpulkan saja di dalam galon kosong.

Asriadi tidak menyangka uang receh yang dikumpulkan itu selama tiga tahun sudah ada beberapa galon.

Uang receh yang ditabung itu bervariasi dari Rp500, Rp1.000, hingga Rp2.000 dan setelah dihitung jumlahnya sudah mencapai ratusan juta.

Warga Pajenekkang, Kecamatan Bontoala ini, awalnya berniat membeli mobil, tapi tidak ada uang.

Ia pun berinisiatif hanya mengumpulkan uang receh itu hasil sisa kembalian dan dari pembeli. Namun tidak disangka terkumpul banyak sekali.

Ia pun ke showroom mobil menanyakan apakah bisa membeli mobil pakai uang receh. Pegawai showroom mobil tersebut mengatakan bisa asalkan uangnya layak.

Ia pun memberikan tanda jadi Rp10 juta, lalu keesokan harinya membawa uang receh tersebut sebanyak sembilan galon.

"Tujuan mengumpulkan uang receh ini tidak ada hanya disimpan saja. Kami memang berniat membeli mobil sebenarnya, karena belanja susah kalau pakai motor, jadi saya niatkan. Akhirnya Tuhan mengabulkan hari ini. Tiga tahun dikumpulkan, jumlahnya ada Rp160 jutaan lebih," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Toyota Cokroaminoto Ariefyanto Arsjad bilang untuk pembelian mobil dengan menggunakan uang receh, baru kali pertama terjadi di tempatnya.

Ia pun menerima uang itu karena merupakan alat pembayaran yang sah, meskipun ramai-ramai dihitung.

"Kita melayani semua konsumen di mana saja, baik seperti ini kita layani," katanya.

Uang yang dibuat pasutri itu, sebut dia, ada sembilan galon berisi uang koin pecahan Rp500, Rp1.000. Sementara untuk uang kertas pecahan Rp2.000 ada di dalam beberapa kardus.

Uang koin setelah dihitung sebanyak Rp55 juta dan uang Rp2.000 sebanyak Rp107 juta, total Rp162 jutaan.

"Mereka hendak membeli mobil minibus jenis Toyota Rush seharga Rp271 juta. Pak Asriadi sudah  booking (tanda jadi) Rp10 juta saat datang pertama. Sisanya (pelunasan) akan ditambah lagi saat penyerahan mobilnya, mereka akan bayar," tambah Arief.

Rekomendasi