Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) seiring membaiknya penanganan COVID-19. Sekolah mulai diizinkan dibuka kembali setelah Kota Medan berada di Level II dan target vaksinasi yang melebihi 20 persen.
Hal itu disampaikan Bobby saat meninjau vaksinasi Jempol (Jemput Bola) di Kecamatan Medan Johor, Selasa (5/10/2021).
"Hari ini dari total 105 ribu pelajar yang ada, perhari ini sudah 46 ribu yang divaksin, artinya lebih dari 20 persen dari target. Saya sudah berkoordinasi dengan bapak gubernur, kata pak gubernur silahkan tatap muka," kata Bobby.
Dijelaskan Bobby seyogianya pelaksanaan PTM sudah digelar saat Kota Medan berada di level III. Namun karena target vaksinasi belum memadai, sehingga belum dilakukan secara serentak.
Kata Bobby, vaksinasi kepada pelajar sebelumnya dikebut pengerjaannya dengan target perhari 5000 pelajar yang dilakukan di lima titik.
"Kenapa enggak kita lakukan di level III kemarin karena masih rentan. Ini sudah melebihi target 20 persen, namun tetap berkoordinasi dengan provinsi, jangan nanti SD kita buka, SMP kita buka tapi SMA gak kita buka. Padahal tahapannya kan yang sudah bisa divaksin adik-adik SMA. Tapi tetap kita koordinasi kalau bisa dibuka serentak mengapa tidak," ungkapnya.
Dikatakan Bobby, setelah berkordinasi dengan Gubernur Edy Rahmayadi dan antar dinas pendidikan, langkah selanjutnya akan dilakukan yakni persiapan teknis.
"Mekanismenya akan kami tindaklanjuti lebih terperinci karena ini menyangkut keselamatan adik-adik kita, anak-anak kita," bebernya.
Bobby Nasution mengatakan saat ini vaksinasi di Kota Medan telah mencapai 50 persen dari jumlah 1.900 warga yang divaksin.
Dia mendorong kepada kecamatan dan kelurahan untuk tetap memasifkan vaksinasi di titik yang mudah di jangkau masyarakat.
"Harus memperbanyak tempat vaksinasi yang mudah dijangkau masyarakat misalnya ini yang di Johor, terimakasih pak camat, yang digelar di Grand Kuphi selain familiar tempatnya juga mudah ditemukan warga," kata Bobby.
Dia mengatakan saat ini dosis vaksin Kota Medan masih tersedia sekitar 50 ribu dosis yang siap digunakan untuk sepekan ke depan.
"Stok (vaksin) kita dari masih ada 50 ribu dosis, dan masih sesuai dengan target-target kita. Dan ini kita tetap koordinasikan dengan TNI/Polri," pungkasnya.
