ERA.id - Beberapa waktu lalu fenomena tak mengenakkan yang menampar pengurus masjid, terjadi di Makassar. Seorang pria membakar mimbar milik Masjid Raya.
Bagaimana tidak, aksinya dilakukan sebab saat pelaku datang beristirahat atau tidur di Masjid Raya, pengurus dan pihak keamanan masjid selalu melarangnya.
Merespons itu, dai kondang yang kerap memancing tawa, ustaz Das'ad Latif mengaku kalau ada hikmah di dalam kasus ini. Sehingga menjadi koreksi buat pengurus masjid untuk sensitif.
"Memang ada kadang kala pengurus masjid, orang istirahat disuruh pergi. Padahal, bisa jadi orang tersebut tidak ada tempat istirahat, cari ketenangan jiwa. Itu koreksi bagi kita semua," ujarnya.
Didasari hal tersebut, panitia sebuah masjid di Kabupaten Bone, Sulsel, terang-terangan memamerkan rumah ibadah mereka yang ramah akan jemaah. Akhirnya, konten buatan mereka viral.
Nama masjid itu adalah Masjid Jami Amilin Tibojong, terletak di Jl. Yos Sudarso Kel. Tibojong poros jalan ke pelabuhan Bajoe Watampone.
Saat ERA.id menengoknya, ternyata fasilitasnya keren. Intinya, bisa membuat jemaah betah istirahat, pun beribadah.
Kabarnya, fasilitas yang ramah oleh pengunjung dan jemaah dari masjid tersebut didasari dari keinginan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Maka dari itu, ERA.id pun mengutip pesan dan fasilitas yang disediakan dari panitia masjid. Seperti apa?
1. Masjid buka 24 jam. Tidak pakai pagar, pinggir jalan poros, pintu tak pernah terkunci, lampu menyala terang sampai pagi, luar dan dalam.
2. Jemaah tak pernah dilarang tidur. Tersedia bantal dan alas tidur.
3. Toilet dan tempat wudu dijamin selalu bersih, terbuka untuk umum 24 jam (buang air kecil, BAB, mandi). Dalam toilet, ada sabun cuci tangan, sabun mandi, tissu, tempat sampah, kantong kresek menampung sampah kotor atau pembalut. Sebelum masuk tempat wudu/toilet, ada kolam tempat cuci kaki kotor dan kolam cuci kaki bersih, lengkap dgn cuci tangan, rinso, dan sikat.
4. Masjid tidak melarang jemaah dan tamu membawa anak kecil, bahkan anak-anak dibolehkan main di halaman setelah salat.
5. Masjid full AC jam 9 pagi sampai sesudah Isya. Ada puluhan tasbih yang tergantung di dinding, kaca mata baca bbrp ukuran, handsanitizer 6 tempat, tissu 6 tempat, air gelas di dinding 40-an gelas, charger hp, cermin besar, sisir, bedak, mukena 2 lemari gantung, sarung 1 lemari, sajadah, dan rutin di-laundry.
6. Saldo celengan selalu rendah, hanya cukup untuk pengeluaran setiap bulan.
Netizen yang tahu tempat ini pun langsung memuji. Seperti komentar Asriyani Asriyani di Facebook. "Sy perh mampir slt d msh ini, subhanallah mang luar biasa fesilitas yg d sediakn,SGT nyaman dan bikin betah d dlmx.serasa tdk mau meninggalkan masjid," tandasnya.
Senada, Syaiful juga berkomentar, "2 thn lalu wktu kemakssar Pernah singgah sholat subuh disitu,,,emang g pernah trkunci,,tapi ada marbot yg jaga distu,,sempat kami dibuatin kopi oleh marbotnya."
Nah, itu tadi rangkuman ramahnya Masjid Jami Amilin Tibojong kepada jemaah. Jadi bagaimana, apakah ada warga Sulsel yang tertarik beribadah di sana dan merasakan asyiknya fasilitas yang disuguhkan?