Jadi Gubernur Sulsel, Sudirman Menggebrak, Langsung Fungsikan Masjid 99 Kubah Makassar

| 15 Mar 2022 10:37
Jadi Gubernur Sulsel, Sudirman Menggebrak, Langsung Fungsikan Masjid 99 Kubah Makassar
Suasana salat di Masjid 99 Kubah Makassar (Dok. Sudirman)

ERA.id - Masjid 99 Kubah Makassar yang pembangunannya sempat diwariskan ke eks Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang berujung mandek, kini sudah bisa dipakai untuk salat 5 waktu.

Komitmen Andi Sudirman Sulaiman yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Sulsel itu, patut diacungi jempol, dalam menyelesaikan persoalan yang ditinggalkan pendahulunya.

Asal tahu saja, proyek masjid ini menelan anggaran Rp23.5 miliar pada tahun 2021, namun anggaran itu sebatas merehabilitasi sejumlah bagian masjid.

Tahun 2022 ini, Pemerintah Provinsi Sulsel berniat merampungkan pembangunan masjid dengan memakai anggaran yang disediakan sebabar Rp45 miliar, untuk tambahan 16 kubah menara hingga pelataran.

Adapun pembangunan masjid ini, dimulai pembangunan sejak 2017 lalu, namun entah mengapa, proyek tak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk diketahui, desain masjid 99 kubah ini dirancang Ridwan Kamil, yang kini menjadi Gubernur Jawa Barat.

Pembangunan Masjid 99 Kubah ini persoalannya ada di anggaran. Pada tahap awal, pembangunannya menggunakan dana APBD Sulsel yang dilakukan secara bertahap dari 2017 hingga 2018.

Pembangunan tersendat di era Gubernur Nurdin Abdullah sekitar 2019 dan 2020, karena tak ada anggaran khusus dari APBD.

Alhasil, masjid tak terurus. Suplai listrik ke masjid bahkan pernah diputus PLN pada tahun 2019, akibat Pemprov Sulsel menunggak tagihan.

Merespons itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulawesi Selatan, Muhammad Hasim, hanya bisa bersyukur. "Alhamdulillah Sudah jalan. Pokoknya lima kali waktu salat sudah standby untuk digunakan," ujarnya, Senin (14/3/2022).

Empat orang imam dan dua muadzin akan mengawal pelaksanaan salat lima waktu di ikon terbaru Kota Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Mereka direkrut melalui kompetisi imam dan muazin dengan minimal 15 juz hafalan Al-Qur'an.

"Empat orang imam ini direncanakan tempat tinggal di masjid untuk memudahkan para imam dan muazin dalam pelaksanaan salat 5 waktu," katanya.

Hasim menyebut pada awal pengoperasian Masjid 99 Kubah bukan tanpa masalah, sejumlah keluhan disampaikan warga yang ingin berwudhu di luar waktu salat dan buang air kecil di toilet masjid.

Hanya saja, dalam pengelolaan air, masih difungsikan secara terbatas karena masih harus dibenahi oleh pihak PDAM. Masjid 99 Kubah secara perdana digunakan pada waktu salat zuhur, Sabtu (12/04/2022).

"Jadi kebetulan yang bermasalah itu airnya, tapi memang sengaja dimatikan karena toilet pria itu bermasalah dan cepat habis airnya. Sekarang sudah kembali normal, karena sudah dikomunikasikan dengan PDAM," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap agar pemanfaatan Masjid 99 Kubah menjadi langkah untuk semakin memperkuat keimanan umat Islam Sulsel untuk beribadah.

Terlebih, imam dan muazin masjid tetap yang terpilih oleh panitia seleksi memiliki syarat tertentu termasuk bebas afiliasi radikal/terorisme, attitude, hafalan minimal 15 juz bagi imam, bacaan Alquran dan lainnya.

"Semoga ke depannya semakin banyak kegiatan syiar Islam yang bisa terlaksana," ujar Andi Sudirman.

Masjid 99 Kubah yang menyisakan 20 persen untuk perampungan masjid bisa menampung sekitar 3.800-5000 jemaah dalam masjid, sementara hingga pelataran masjid bisa menampung hingga 12.000 jemaah.

Rekomendasi