ERA.id - Mewaspadai kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga yang diprediksi akan melanda tanah air pada akhir tahun mendatang,
Wali Kota Medan Bobby Nasution mendorong dilakukan percepatan vaksinasi.
"Menindaklanjuti arahan bapak Presiden RI yang disampaikan dalam video conference tadi, Pemkot Medan tentunya akan terus melakukan akselerasi vaksinasi," kata Bobby, Senin (25/10/2021).
Bobby mengatakan saat ini jumlah kasus aktif cenderung menurun. Namun demikian Pemko Medan akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Dijelaskan dia saat ini penyuntikan vaksinasi dosis satu di Kota Medan sudah mencapai 1.286.126 dosis atau 66,19 persen.
"Sedangkan dosis kedua sebanyak 877.242 atau 45,15 persen," jelasnya.
Bobby mengatakan akan mengawasi proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini mulai berjalan di Kota Medan.
Dia tidak ingin protokol kesehatan (prokes) diabaikan saat menjalankan PTM.
"Disiplin menerapkan prokes terus didorong serta mendorong vaksinasi bagi pelajar kita," tegasnya.
Sementara itu Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia berpesan agar vaksinasi terus dipercepat, khususnya daerah yang capaian masih rendah.
Menurutnya, sudah 237 juta dosis vaksin yang telah dikirimkan ke daerah-daerah dan itu jumlah yang tidak sedikit.
"Perlu saya ingatkan vaksinasi daerah yang masih rendah dibawah 50 persen agar dikejar bisa lebih dari 50 persen bulan November dan di atas 70 persen di bulan Desember. Ini penting untuk melindungi rakyat kita dari virus COVID-19 dan juga pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi.
Sejauh ini, menurut Presiden Jokowi, total dosis vaksin yang telah berhasil disuntik sebanyak 182 juta dosis.
"Dosis pertama sudah 54 persen, dosis kedua 32 persen. Saya ingin mengingatkan vaksinasi terus dikejar baik vaksinasi dosis pertama dan kedua," tegasnya.