Terjerat Kasus Begal, Pemuda Ini Terpaksa Menikah di Kantor Polisi dengan Mahar Rp 100 Ribu

| 05 Nov 2021 15:45
Terjerat Kasus Begal, Pemuda Ini Terpaksa Menikah di Kantor Polisi dengan Mahar Rp 100 Ribu
Prosesi pernikahan tahanan di Polsek Medan Timur (Istimewa)

ERA.id - Seorang tahanan kasus kejahatan jalanan (begal) di Polsek Medan Timur melangsungkan pernikahan. Prosesi sakral itu dilangsungkan di Masjid Al-Hidayah tepat di samping Mapolsek Medan Timur, secara sederhana dan penuh haru.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, mempelai laki-laki yang melangsungkan pernikahan tersebut adalah pelaku pidana pencurian dengan kekerasan.

"Benar pasangan yang melangsungkan pernikahan ini adalah tahanan di Polsek," kata Arifin, Jumat (5/11/2021).

Dikatakan Kompol Arifin, rencana pernikahan tersebut sudah lama direncanakan. Namun lantaran mempelai pria tersandung kasus, pernikahan dilangsungkan di Mapolsek Medan Timur.

"Pihak keluarga memohon agar pasangan ini tetap bisa melangsungkan pernikahan dan kita izinkan. Pada hari ini pernikahan yang penuh kebahagiaan meski pun sederhana ini dilangsungkan," ungkapnya.

Dalam ijab kabul itu selain keluarga pihak perempuan dan pihak laki-laki, turut hadir langsung Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin.

Saat prosesi ijab kabul, terlihat mempelai lelaki yang mengenakan baju putih dan berkopiah duduk di samping sang wanita yang mengenakan pakaian kurung bercorak dengan mengenakan jilbab coklat muda.

Dengan mahar Rp100 ribu, Ardiansyah (19) langsung meminang Tiara Asiyah (19). Usai menerima mahar tersebut, wali dari pihak perempuan langsung memulai ijab kabul yang dijawab oleh Ardiansyah dengan ucapan lantang "Sah".

Diungkap Kompol Arifin, pernikahan di Mapolsek Medan Timur bukan kali pertama melainkan sudah ketiga kalinya.

"Ini kali ketiganya ada tahanan yang menikah di Polsek Medan Timur," pungkasnya.

Rekomendasi