ERA.id - Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan siap mengawal usulan pembangunan bandara wisata di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Usulan itu semacam aspirasi dari daerah. Saya punya tanggung jawab moral selaku anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sulsel," ujar Andi Iwan saat dikonfirmasi perihal rencana tersebut, Sabtu (28/11/2021).
Menurut dia, sudah menjadi kewajiban anggota dewan menyerap aspirasi masyarakat, apalagi saat ini ia sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan akan memperjuangkan usulan tersebut yang diajukan kepala daerah setempat.
Andi Iwan menjelaskan usulan pembangunan bandara wisata ini berpeluang dibahas pada Rapat Kerja Pertama di masa sidang berikutnya.
Untuk itu ia mengingatkan pihak terkait agar lebih dulu membahas desainnya dan rencana induknya (master plan) pada 2022.
"Tentu akan memperjuangkan aspirasi ini bersama mitra kerja kita di Komisi V DPR RI untuk mendukung usulan itu," ujar pria yang dikenal dengan akronim AIA itu.
Ia juga menekankan bahwa usulan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut, dan tentu membutuhkan dukungan anggaran dari APBN baik perencanaan hingga pengerjaan fisiknya yang direncanakan hingga 2023, apabila kondisi anggaran negara memadai.
"Terpenting bagaimana kesiapan lahan bandara itu. Harapan kita, Pemda Kabupaten Bulukumba dapat menyiapkan lahan termasuk bagaimana teknis pembebasan lahannya," ujar Ketua Partai Gerindra Sulsel ini.
Sebelumnya, AIA bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi di desa wisata Apparalang, Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Di sana, mereka menikmati pantai dan matahari yang terbenam sambil menyesap kopi Kahayya khas Bulukumba. Bulukumba sendiri dikenal sebagai tempatnya pantai yang bersih dan menakjubkan.
Adapun soal usulan pembanguan Bandara Wisata, disampaikan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan respons Menperakraf, Sandiaga S Uno.
Sandi yang mengatakan permintaan itu akan diajukan ke lintas kementerian serta dibawa ke Rapat Kerja Nasional, mengingat Desa Ara, Bulukumba masuk dalam kategori 50 Desa Wisata di Indonesia.
Menurut dia, bandara wisaa akan menjadi bagian dari interkonetivitas ke daerah wisata lainnya seperti Bali, Labuan Bajo, Wakatobi dan Toraja yang menjadi konsep pengembangan pariwisata di masa mendatang.