ERA.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan keberadaan Teman Bus Trans-Mamminasata, mulai dilirik masyarakat sejak beroperasi 13 November 2021.
Andi Sudirman mengatakan itu di hadapan Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Marta Hadi Sarwono pada acara peluncuran Kapal Rooll Of Rooll (Roro) KPM Kaledupa Tomia di Makassar, Rabu (1/12/2021).
"Kami laporkan Pak Sekretaris Ditjen, saya sengaja menugaskan mata-mata untuk membuntuti (pengoperasian Teman Bus) dan ternyata banyak masyarakat yang tertarik naik," katanya.
Program Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ini sudah beroperasi di Makassar sejak 13 November 2021.
Pada tahap awal, sebanyak 22 bus dari total 87 unit bus telah diujicobakan untuk melayani sebanyak empat koridor.
Empat koridor dengan rute masing-masing yakni koridor 1 dengan rute Terminal Malengkeri-Jalan Metro Tanjung Bunga, koridor 2 Bandara sultan Hasanuddin-Mall Panakkukang, koridor 3 Kampus 2 PNUP-Kampus 2 PIP dan koridor 4 Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar-UIN Samata Gowa.
"Banyak masyarakat yang mulai tertarik. Apalagi karena banyak kemudahan dan kenyamanan yang disediakan dari Kemenhub," jelasnya.
Itu terbukti. Namun sayang, kehadiran Teman Bus tersebut sempat bikin sopir angkutan kota atau angkot atau petepete, panas.
Teman Bus 29 November silam, pernah didemo dan itu menjadi keluhan masyarakat di media sosial. "@teman_bus dari arah bandara menuju MP dilarang melintas dan didemo oleh @SupirPete2. Alhasil beginilah para penumpang yg msh menunggu di halte. Saya sendiri tadi menunggu hampir 2 jam," tandas akun @_ccng di Twitter.