Kacau, Teman Bus Makassar Dirusak Pria Brutal di Jalanan, Dishub Sulsel Lapor Polisi

| 20 Apr 2022 10:43
Kacau, Teman Bus Makassar Dirusak Pria Brutal di Jalanan, Dishub Sulsel Lapor Polisi
Ilustrasi Teman Bus (Antara)

ERA.id - Sejak kemarin, Selasa (19/4/2022), media sosial riuh dengan adanya video yang memperlihatkan kekerasan jalanan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain pengantar jenazah yang menyerang sopir mobil pick up, ada pula Teman Bus yang diadang oleh beberapa orang, dan kacanya dilempar batu hingga retak, nyaris pecah.

Dalam video itu terlihat penumpang Teman Bus ketakutan dan berteriak, sembari terus merekam aksi brutal beberapa pria di Makassar itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Transportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulsel Prayudi Syamsibar mengaku, pihaknya sudah mengadu ke polisi.

"Per tadi (hari ini) sudah dilakukan laporan ke Polsek Biringkanaya dengan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV, nomor plat kendaraan tersebut dan foto orangnya," ujarnya, Senin (18/4/2022) silam.

Prayudi sangat menyayangkan aksi keji pria di area koridor 2 dengan rute Mall Panakkukang menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, tepatnya di sekitar Kawasan Industri Makassar (KIMA).

Orang tersebut melempar batu ke arah bus dan mengakibatkan kaca bus retak. Sementara terdapat sejumlah penumpang di dalam bus.

Prayudi menyebut kejadian tersebut dipicu oleh persoalan sepele yakni pelaku tidak terima mobil yang dikendarainya disalip oleh Teman Bus. Namun, respons pelaku malah merusak fasilitas umum.

"Kami belum dapat info terkait angka kerugian, cuma sangat disayangkan. Bukan masalah uang sebenarnya, tapi rasa nyaman," ujarnya.

Sisi lain yang disayangkan ialah Teman Bus merupakan layanan masyarakat, tidak melayani per orangan. Sehingga sangat penting kenyamanan penumpang.

"Kami dari Dinas Perhubungan menyayangkan sekali karena ini sudah tindakan kriminal, makanya harus dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Prayudi juga mengemukakan bahwa pihaknya akan kembali mengevaluasi rute koridor 2, sebab koridor 2 itu telah sering kali terjadi masalah yang bersinggungan dengan sopir angkutan kota (pete-pete).

"Kalau yang kami lakukan sekarang, yang masif itu mencoba lagi utamanya koridor 2 dan 3, bagaimana caranya supaya memfasilitasi keinginan supir pete-pete, utamanya koridor 2," ujarnya.

Teman Bus merupakan implementasi program Buy the Service dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi.

Rekomendasi