Bekas Kantor Dinas PUPR Solo Disulap Jadi Hetero Space, Ganjar dan Gibran Kompak Dukung Pengembangan UMKM

| 20 Dec 2021 09:55
Bekas Kantor Dinas PUPR Solo Disulap Jadi Hetero Space, Ganjar dan Gibran Kompak Dukung Pengembangan UMKM
Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo (Amalia Putri/ ERA.id)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meresmikan Hetero Space di Jalan Urip Sumoharjo, Solo. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Hetero Space ini ditujukan untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota Solo. Sehingga mendorong munculnya startup-startup baru.

"Harapannya dari sini bisa muncul anak muda yang kreatif dan membuat produk yang bagus-bagus. Kalau dirawat dengan baik bisa memunculkan startup baru di Indonesia," katanya usai meninjau lokasi, Minggu (19/12/2021).

Selain itu dengan adanya Hetero Space ini juga bisa mengatasi kendala yang biasanya dialami oleh para anak muda dalam berwirausaha, yakni permodalan. Menurut Ganjar, hal ini biasa terjadi ketika startup memulai usahanya.

"Pasti ada mundurnya, kalau kepingin maju beneran, pasti muncul persoalan. Biasanya orderan banyak tapi terkendala modal," katanya.

Terkait hal ini Ganjar memberikan solusi dengan memberikan layanan kredit startup melalui Bank Jateng. "Sekarang ada kredit startup millennial, dari Bank Jateng. Dengan bunga 7 persen per tahun dengan cashback 5 persen jadi bunganya hanya 2 persen per tahun dan plafon 25 juta, wes gek ndang utang (sudah, cepat ambil hutang)," katanya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan dengan adanya Hetero Space semacam ini, bisa menjadikan UMKM naik kelas. Sebab mereka diberikan fasilitas ruang dan diberikan akses permodalan.

"Semua sudah lengkap, awas wae nek wis digawekne tapi ra dimanfaatke (awas saja, sudah dibuatkan tapi tidak dimanfaatkan)," katanya.

Selain membuat wadah melalui Hetero Space, Pemkot Solo juga berupaya meningkatkan kualitas produk para UMKM. Seperti halnya membuat creative hub dengan menggandeng beberapa pihak swasta.

"Di STP (Solo Technopark) ramai sampai akhir tahun. Ada bank Mandiri, Bank Jateng, Shopee," katanya.

Rekomendasi