Viral, Oknum Sopir BST Minta Foto Cantik Penumpang, Ancaman Gibran: Ada Sanksi!

| 21 Dec 2021 19:21
Viral, Oknum Sopir BST Minta Foto Cantik Penumpang, Ancaman Gibran: Ada Sanksi!
BST dok. Amalia Putri/era.id

ERA.id - Viral di media sosial tentang curahan hati seorang perempuan yang dirayu oleh sopir Batik Solo Trans (BST) dan dimintai foto. Curhatan ini muncul di medsos melalui tangkapan layar yang diunggah di Twitter melalui akun @SoloMenfess.

Dalam cuitan tersebut juga diberikan pesan, ”Soll Cuma mau ngingetin, td ak naik bst dri apotek kencana cedak paragon ke moewardi, trs pas balik naik lgktmu driver yg sama, bapaknya ramah, baik, trs tb2 mnta no wa, ktnyabuat infoin jdwal bst biar enak gt, trs ak kash aja gitu, eh gatau nya pas wa kaya gt, aku jd (cont).”

Selain pesan tersebut ada tangkapan layar berisikan percakapan. Dalam percakapan ini ada permintaan untuk mengirimkan foto. Cuitan ini kemudian direspon oleh Wali Kota Solo melalui akun @gibran_tweet. Gibran meminta kronologi dan penjelasan kejadian tersebut. ”Tolong DM (direct message). Saya pengen tahu kronologinya,” jawab Gibran.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Gibran mengatakan bahwa dirinya akan menindaklanjuti hal tersebut. Saat ini Gibran belum berkoordinasi dengan pihak pengelola BST.

”Saya belum tahu kronologinya, saya belum di-DM. Saya belum buka aja, (dia) mention di Twitter,” kata Gibran.

Terkait perilaku sopir BST ini, Gibran akan turun tangan. Dirinya akan memberikan sanksi jika sopir yang bersangkutan ketahuan bersalah.

”Ya nanti ada sanksinya,” katanya.

Sementara itu Direktur PT Bengawan Solo Trans Sri Sadadmojo mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Ia akan langsung kroscek terkait kondisi ini.

”Saya belum tahu,” katanya.

Namun jika hal tersebut merupakan ranah pribadi, perusahaan tidak bisa memberikan sanksi. Namun, jika sopir yang bersangkutan ketahuan menggoda di jam kerja, maka ia berjanji akan memberikan sanksi.

”Nanti kami telusuri dulu, kalau di jam kerja nanti kami warning,” katanya.

Sayangnya dalam unggahan tersebut tidak menyebutkan spesifik nama, jam kejadian dan kronologi secara detail.

”Belum spesifik, kami belum tahu, makanya kami selidiki dulu,” ucapnya.

Rekomendasi