ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau sejumlah harga sejumlah bahan pokok di pasar, Kota Semarang. Sejumlah harga bahan pokok melonjak.
Pemantauan pasar dilakukan Ganjar sambil bersepeda pada Kamis (23/12/2021). Ia mengunjungi beberapa pasar tradisional dan warung-warung yakni Pasar Wonodri, Pasar Kanjengan, pasar di kawasan Jalan Prembaen-Depok, dan beberapa warung di tengah permukiman warga.
Setiap lokasi yang dikunjungi, Ganjar menyempatkan diri untuk ngobrol santai dengan para pedagang dan pembeli. Dari obrolan itu Ganjar mengetahui memang sejumlah bahan pokok seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan harga.
"Bu, (bumbu dapur) yang naiknya tinggi apa? Cabai naik apa tidak?" tanya Ganjar kepada pedagang.
"Naik, Pak. Rawit setan sekarang Rp80 ribu (per kg), biasanya cuma Rp20 ribu, langsung melonjak. Cabai hijau dan merah juga naik. Bawang merah juga," ujar salah pedagang sayur dan bumbu dapur yang ditemui Ganjar di Pasar Wonodri.
Ganjar kemudian berlanjut ngobrol dengan pedagang dan pembeli lain. Selain harga cabai, ternyata harga ayam potong, telur, dan minyak goreng juga naik. "Harga ayam potong naik, Pak. Terus harga telur dan minyak goreng," ujar seorang pembeli yang ditemui Ganjar.
Untuk itu Ganjar meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait kenaikan harga tersebut. Sebab dari beberapa tempat yang dikunjungi itu suplai bahan pokok masih lancar meskipun harganya naik. Pihaknya juga terus mengupayakan agar harga bahan pokok kembali normal.
"Tapi suplai masih mudah ya? Tidak apa-apa yang penting semuanya tetap sehat. Jangan lupa kalau jualan maskernya tetap dipakai," kata Ganjar.
"Ternyata ada kenaikan (harga) minyak goreng, telur, ayam, cabai setan, terus kemudian bawang merah. Itu lima komoditas yang hari ini menjadi perhatian. Kita akan koordinasikan agar tim pengendali inflasi daerah segera bekerja," kata Ganjar, usai keliling.
Terkait kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Semarang itu, Ganjar mengatakan sudah dikoordinasikan dengan Wali Kota Semarang.
Kenaikan harga bahan pokok itu juga segera dikomunikasikan dengan Kementerian terkait agar segera bisa diselesaikan dan harga bahan pokok kembali terkendali.
Selain itu, Ganjar juga sudah siap untuk melakukan operasi pasar apabila kondisi harga bahan pokok di pasar belum juga terkendali.
"Nanti kami akan coba komunikasi dengan kementerian yang ada di pusat agar soal ini bisa segera kita selesaikan. Khususnya yang agak lama ini adalah minyak goreng maka kalau tidak nanti kita akan lakukan operasi pasar saja," katanya.