ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan kepada Bupati/Wali Kota untuk menggenjot vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun, termasuk pada anak jalanan. Sekitar 1,8 juta siswa sekolah di Jateng telah divaksin.
"Vaksinasi anak sudah mulai berjalan cukup bagus. Saya sudah cek ke Kabupaten/Kota, anak-anak sangat bersemangat untuk ikut vaksinasi," kata Ganjar di Semarang, Senin (27/12/2021).
Ganjar meminta seluruh daerah melakukan percepatan. Selain itu, ia juga meminta dukungan pemerintah pusat untuk menambah stok vaksin.
"Kalau vaksinnya cukup, maka kita bisa mengundang anak-anak ini untuk vasinasi massal. Saya juga sudah perintahkan, mulai Senin depan kan kalau tidak salah anak-anak masuk sekolah pertama, maka begitu masuk langsung disuntik semua. Hari pertama adalah vaksin massal. Kalau vaksinnya bisa cover semua, itu bagus," tegasnya.
Ganjar menerangkan, ada 2 juta anak yang menjadi target vaksinasi. Jika vaksin cukup, maka menurutnya tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
"Anak-anak itu kan alamatnya jelas, sekolahnya jelas, jadi lebih mudah. Mungkin yang agak sulit itu mereka yang tidak sekolah," katanya.
Ganjar mengatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk melakukan vaksinasi pada anak yang tidak sekolah, termasuk anak jalanan. Ia akan melakukan jemput bola dan mengoptimalkan mobil vaksin.
"Kita punya lima mobil vaksin, itu bisa digunakan untuk ini. Selain itu, anak jalanan itu kan ada komunitasnya, maka nanti akan kami ajak untuk berpartisipasi. Kelompok-kelompok masyarakat ini kan keren, mereka yang selama ini mendampingi, tahu psikologisnya dan kita tinggal menyiapkan vaksinasinya saja," ujarnya.
Sekda Jawa Tengah Sumarno menyebutkan realisasi vaksinasi bagi siswa maupun guru dan tenaga pendidik telah berjalan.
“Jumlah total siswa yang telah divaksin 1.868.878,” beber Sumarno saat paparan Rapat Penanganan Covid dan Evaluasi Natal melalui virtual, Senin (27/12).
Dari jumlah itu, 1.020.158 di antaranya merupakan siswa SMA/SMK/SLB. Di jenjang sekolah yang dikelola pemerintah provinsi itu terinci 375.188 adalah siswa SMA; 638.411 siswa SMK; dan 6.559 siswa SLB.
Sedangkan di sekolah yang dikelola kabupaten/kota terinci 651.526 siswa dari TK/PAUD/KB-SD-SMP. Di sekolah yang ditangani Kanwil Kemenag meliputi RA-MI-MTs,-MA, total siswa yang telah divaksin 197.194 siswa.
Sumarno melanjutkan, tidak hanya siswa yang telah menjalani vaksinasi. Tenaga pendidik maupun guru juga telah divaksin.
“Untuk tenaga pendidik dan guru yang telah divaksin di semua satuan pendidikan total yang telah menjalani vaksin 310.686 orang,” bebernya.
Saat ini total cakupan vaksinasi Jateng untuk dosis 1 mencapai 77,41 persen dan dosis 2 mencapai 58,25 persen.