Diberi Bantuan dan Viral, Kader PDIP Temanggung Klaim Jadi Korban Pencitraan Ganjar: Mau Dikembalikan

| 12 Jan 2022 19:21
Diberi Bantuan dan Viral, Kader PDIP Temanggung Klaim Jadi Korban Pencitraan Ganjar: Mau Dikembalikan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - Kader PDIP di Temanggung merasa dieksploitasi dan jadi korban pencitraan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah memberinya bantuan. Gara-garanya, video pemberian bantuan itu ditayangkan di akun Youtube Ganjar. Bantuan itu pun rencananya dikembalikan ke Ganjar.

"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan," kata Fajar Nugroho, warga Mungseng RT 1 RW 1 Kemantenan Sari, Temanggung, yang menerima bantuan dari Ganjar.

Fajar adalah ketua PAC Temanggung. Selain menyerahkan bantuan, Ganjar juga berniat merenovasi rumah Fajar. Video pemberian bantuan Ganjar itu lantas diunggah ke Youtube dengan judul 'Rumah Reyot Kader PDIP di Tanah Bengkok' dan telah disaksikan 26 ribu kali.

Fajar merasa direndahkan martabatnya atas penayangan video tersebut. "Video itu dapat komentar miring dari netizen. Jadi saya keberatan," ujar wakil Ketua PAC PDIP Temanggung.

Padahal saat kunjungan Ganjar, Senin (10/1) Fajar dan istrinya, Suliyah, menyambut Ganjar dengan baik. Ganjar membantu Fajar karena melihat Fajar hidup kesusahan.

Keluarga Fajar tinggal di rumah berukuran 7x7 meter berdinding papan. Atapnya terlihat bolong-bolong dengan eternit dari karung yang sudah koyak. Di dalam rumah juga tidak ada perabotan mewah tapi hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar di ruang tamu.

Ganjar pun berniat membantu renovasi rumah yang ditempati Fajar dari kocek pribadi karena lahan rumah di tanah milik desa. Ganjar juga memberikan hadiah berupa mainan anak-anak dan handphone pada anak Fajar yang sudah duduk di Sekolah Dasar. Ia juga datang membawa sembako yang diberikan pada keluarga Fajar. Selain itu,

"Kalau boleh dibangun, nanti saya bantu. Mas Fajar izin saja, karena tidak bisa dibantu lewat RTLH, maka saya yang bantu. Nanti kalau boleh langsung diperbaiki biar njenengan sama keluarga nyaman," kata Ganjar kala itu.

Fajar yang sehari-hari bekerja di pabrik pembuatan emping jagung juga dijanjikan alat kerja.

"Saya itu punya peralatan bengkel dan cuci motor. Njenengan mau nggak usaha bengkel dan cuci motor? Kalau mau nanti saya kasih alatnya, biar bisa dapat tambahan penghasilan," ucap Ganjar.

Selain Fajar, Ganjar juga membantu kader PDIP lain di Kabupaten Temanggung. Bantuan berupa pemberian sembako dan biaya pengobatan. Bantuan itu ia titipkan pada pengurus PDIP Temanggung. Namun menurut Fajar kedatangan Ganjar tiba-tiba tanpa koordinasi dengan pengurus PDIP setempat.

"Ujug-ujug (tiba-tiba) Pak Gub datang. Tidak ada pemberitahuan dari struktural partai," ujarnya.

Rekomendasi