ERA.id - Kehadiran transportasi umum yakni Teman Bus di Sulawesi Selatan direspons positif masyarakat yang ada di Kota Makassar.
Di media sosial, banyak yang bersyukur, sebab Teman Bus dianggap bisa mengurangi kemacetan. Apalagi, jalur yang ditempuhnya dianggap sangat membantu banyak warga yang biasanya mesti beberapa kali naik angkutan kota untuk sampai ke tujuan.
Maksudnya, Teman Bus mewadahi masyarakat untuk berkendara dengan praktis sekali jalan. Tak cuma itu, tarifnya juga murah, serta bikin nyaman. Praktis, Teman Bus langsung menjadi pilihan masyarakat Sulsel khususnya Makassar, yang ingin bepergian.
Ada satu contoh, beberapa waktu lalu, masyarakat di Kabupaten Takalar yang merupakan ibu-ibu, berebut untuk menggunakan Teman Bus demi mengelilingi Kota Makassar dari Takalar.
Namun sayangnya, kapasitas yang tersedia di dalam bus hanya 25 orang, alhasil warga harus berebut untuk menunggu giliran berikutnya.
Kejadian ini viral di media sosial khususnya Instagram. Menanggapi itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Sulsel, Aruddin mengatakan pihaknya baru menerima 87 unit Teman Bus untuk melayani masyarakat di 4 koridor sekaligus.
Akan tetapi, kata Aru, permintaan masyarakat yang tinggi membuat jumlah bus masih dirasa kurang, apalagi rute yang dilalui oleh bus tersebut cukup terbatas.
"Kalau seperti ini di lapangan kami memang sejak awal merasa kekurangan armada untuk melayani masyarakat. Meski kemarin ada riak-riak protes sejumlah pihak, tapi kenyataannya kami sudah siap operasionalkan," aku Aru kepada ERA, Selasa (25/1/2022)
Aru berkata saat ini Dishub Sulsel hanya mengoperasikan 87 unit Teman Bus untuk melayani empat koridor yang disediakan oleh pihaknya. Nantinya, wilayah Selatan, Utara, dan Timur meliputi Makassar, Maros, Gowa dan Takalar akan diprioritaskan.
"Untuk sementara koridor ini dulu yang kami layani untuk memberikan perkenalan kepada masyarakat. Nanti, semua kabupaten/kota di Sulsel akan dapat jatah juga," katanya.
Rencananya, Aruddin bilang Pemprov Sulsel akan kebagian 247 unit bus dari Kementerian Perhubungan.
"Rencana itu rutenya kami akan tujukan ke lokasi destinasi wisata. Jika itu terealisasi dengan baik, kondisi UMKM juga bakal ikut mendapat peningkatan dengan adanya bus ini," sebutnya.
Aru mengatakan Dishub Pemprov Sulsel juga kewalahan melayani masyarakat yang ingin mencoba sensasi Teman Bus tersebut.
"Jujur kami kewalahan sekarang melayani masyarakat, karena saat ini hanya rute yang kami coba, yang bisa dipakai oleh masyarakat umum." pungkasnya.
Diketahui, Bus Temanta masih dalam tahap percobaan untuk mengakses beberapa koridor halte yang kini berlalu lintas hingga ke tengah Kota Makassar.
Nantinya Dishub Sulsel akan memaksimalkan hingga ke 24 kabupaten/kota khususnya bagi masyarakat yang akan berkunjung ke sejumlah lokasi destinasi wisata.