Acara Ultah Anak Bupati Langkat Jadi Sasaran Hujatan Publik, Netizen: Oh Ini Keluarga yang Punya Penjara di Rumahnya?

| 27 Jan 2022 13:54
Acara Ultah Anak Bupati Langkat Jadi Sasaran Hujatan Publik, Netizen: Oh Ini Keluarga yang Punya Penjara di Rumahnya?
Bupati Langkat saat merayakan ulang tahun anaknya (Yotube/Tiorita Rencana)

ERA.id - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), mengamankan sejumlah pejabat, dari kepala dinas, kepala bidang, dan pihak swasta, termasuk Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin.

Terbit menjadi tersangka kasus suap terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa 2020-2022 di Kabupaten Langkat. Ia juga diduga melakukan praktik perbudakan manusia, setelah ditemukannya kerangkeng seperti penjara di kediamannya di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Selain itu, di rumah Terbit Rencana kembali ditemukan sejumlah satwa dilindungi seperti Orangutan Sumatera, Monyet Hitam Sulawesi, Elang Brontok, Jalak Bali, dan Beo. Saat ini satwa tersebut telah disita BBKSDA Wilayah Sumatera Utara.

Tiga kasus yang mendera Bupati Langkat Terbit Rencana menjadi perbincangan baik di masyarakat maupun warganet. Bahkan, publik menyorot kehidupan keluarga Terbit Rencana.

Salah satu yang menjadi sasaran publik adalah video perayaan ulang tahun anak perempuan Terbit. Video perayaan itu diunggah pada Rabu (21/4/2021) dengan judul 'Selamat Ulang Tahun Ayu Jelita Br PA ke 19 Tahun, Anak Bupati Langkat'.

Meski video dan perayaan ulang tahun itu terbilang sudah lama diunggah, tapi tetap menjadi sasaran amarah publik. Tak lain lantaran kasus yang menjerat Bupati Langkat itu.

Publik geram dan membandingkan perayaan ulang tahun anak Bupati Langkat itu dengan orang-orang yang dikurung dalam kerangkeng di belakang rumahnya.

"Oh ini yang punya penjara di rumahnya??? Satu keluarga sadis juga ya, ihhh ga malu," salah satu komentar warganet dikutip, Kamis (27/1/2022).

"Kok masih bisa pesta? Padahal di rumah bapaknya nyekap orang. Anjir hati nuraninya mode off," timpal komentar lainnya.

"Rumah mewah tapi ada 40 orang disiksa tiap hari. Hidup pakai uang haram," tulis lainnya.

"Hidup bermewah-mewahan punya segalanya tapi sengsara seperti para koruptor dan penjahat perbudakan...," sahut yang lain.

"Aduh gak terima banget gua ada BTS disitu," komentar kesal dari warganet.

Rekomendasi