Beberapa Sekolah di Solo Mulai Manfaatkan Panel Surya Sebagai Energi Terbarukan

| 11 Feb 2022 17:35
Beberapa Sekolah di Solo Mulai Manfaatkan Panel Surya Sebagai Energi Terbarukan
Ilustrasi PLTS (Antara)

ERA.id - Beberapa sekolah di kota Solo mulai memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan energi.

Hal dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) dan lebih ramah lingkungan.

”Ada dua SD, satu SMP dan beberapa SMK yang kami pasang. Nanti tergantung kebutuhannya,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada serah terima program CSR dari Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN) di Solo, Jumat (11/2/2022).

Pemasangan instalasi PLTS Atap dan Solar Charging Station ini dilakukan di beberapa sekolah. Di antaranya di SDN 1 Kleco, SDN 2 Kleco dan SMPN 3 Solo.

Ia berharap ke depan ada penambahan pemasangan panel surya di beberapa sekolah. Sehingga banyak bangunan di kota Solo yang bisa mendukung gerakan energi baru dan terbarukan.

”Selain PT SUN ada beberapa perusahaan lain yang akan menyumbang solar panel. Hal ini sejalan dengan yang dibahas dalam G20, termasuk penggunaan kendaraan listrik,” katanya.

Sementara itu Coorporate External Affair Head Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN) Anggita Pradipta mengatakan pemasangan panel surya ini diharapkan bisa menghemat biaya operasional di sekolah. Penghematan biaya listrik ini diperkirakan mencapai 30 persen tiap bulannya.

”Kami pasang di SDN 1 Kleco dan SDN 2 Kleco masing-masing kapasitasnya 3,1 kwp,” katanya.

Sayangnya teknologi ini tidak bisa digunakan di malam hari. Sebab panel surya di kedua sekolah ini tidak dilengkapi dengan baterai. ” Lain dengan solar charging point, ini ada baterainya. Kalau atap untuk siang hari, kalau charge bisa untuk malam hari juga,” katanya.

Terkait penambahan jumlah sekolah, akan dilihat dari kebutuhannya di sekolah tersebut dan tempat lain. Termasuk penggunaan energi terbarukan untuk mendukung UMKM. Ia mengatakan untuk pemasangan di tiga sekolah kali, nilai investasi yang dikeluarkan oleh Yayasan SUN sebesar Rp450-500 juta.

”Saat ini sudah ada lima sekolah yang kami dukung. Selain tiga sekolah ini, kami juga sudah memasang di SMKN 2 Solo dan SMKN 5 Solo,” katanya.

Rekomendasi