Minyak Goreng Langka dan Mahal, Saran Ganjar: Beli Secukupnya Dulu

| 23 Feb 2022 14:54
Minyak Goreng Langka dan Mahal, Saran Ganjar: Beli Secukupnya Dulu
Minyak Goreng (Antara)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terus menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.

Ganjar mengatakan, operasi pasar untuk minyak goreng terus dilakukan dan meminta warga beli secukupnya.

“Saya sudah komunikasi dengan pusat juga, dan sudah disiapkan jadwal-jadwalnya (operasi pasar),” ujar Ganjar di Semarang, Rabu (23/2).

Ganjar mengatakan, jadwal operasi perlu disampaikan kepada publik agar tidak memunculkan kekhawatiran pada masyarakat.

Ganjar mengatakan, pada 21–23 Februari, operasi pasar dilakukan hampir menyeluruh di Jawa Tengah. Misalnya PT Sawit Juara yang mendistribusikan kurang lebih 32 ton minyak di Kota Semarang.

“Terus kemudian ada lagi dari PT PPI. Ini ada di Purworejo, Kebumen, Kota Semarang, dan Kota Surakarta ini masing-masing kurang lebih 3.000 liter,” ujar Ganjar.

Operasi pasar minyak goreng juga dilakukan oleh Perum Bulog, 22–23 Februari, untuk wilayah Batang 2.000 liter, Wonosobo 2.000 liter dan Grobogan 3.000 liter.

 PT BES juga melakukan operasi pasar minyak goreng. Totalnya 123.000 liter atau kurang lebih 10.250 dus dibagikan ke Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Salatiga, Jepara, Batang, Magelang, Purbalingga.

“Kalau kita ngelihat kondisi ini, rasa-rasanya publik harus tahu terkait dengan operasi pasar. Karena tadi pagi saya masih ditanyain teman-teman dari Demak bahwa kok minyaknya masih mahal dan langka,” ujarnya.

Ganjar berharap, pemerintah pusat mengambil tindakan tegas terkait kewajiban DMO (Domestic Market Obligation) 20 persen yang harus dibagikan kepada masyarakat. Sehingga masalah minyak goreng dapat segera ditanggulangi.

“Kita lagi berada pada situasi yang tidak menguntungkan hari ini. Maka pada pemerintah pusat saya harapkan betul untuk mengambil tindakan yang tegas sehingga DMO 20 persen yang mesti dibagi harus dibagi,” imbuhnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta warga tak berlebihan membeli minyak goreng.

“Kepada warga karena situasinya tidak menguntungkan, belinya secukupnya dulu. Sehingga semua akan bisa mendapatkan minyak goreng,” tutur Ganjar.

Ganjar juga mengimbau agar tidak ada oknum yang menimbun minyak goreng di Jawa Tengah. Termasuk pada oknum yang melakukan tindakan ilegal dan membahayakan masyarakat terkait ini.

“Dan saya menyampaikan terima kasih atas kerjakeras dari Polda yang kemarin bisa menangkap di Kudus, pelaku yang memalsukan minyak goreng,” katanya.

Ganjar berharap masyarakat juga berhati-hati dalam hal menggunakan minyak goreng. Ganjar mengingatkan, pengolahan minyak goreng berulangkali akan berbahaya.

“Jangan sampai nanti karena situasi kondisi seperti ini, dipakai berkali-kali ada yang dengan cara ilegal, dibersihkan lagi, dengan treatment kimia. Jangan sampai itu terjadi. Sehingga masyarakat akan bisa mendapatkan keamanan pangan yang baik,” tandasnya.

Kami juga pernah menulis soal Viral! Pilihan Minyak Goreng Nagita Slavina Jadi Sorotan, Harganya Bikin Melongo, Netizen: Setara Harga Belanja Bulanan.. Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi